Hutan dan Lahan 5.210 Hektar di Riau Terbakar

Petugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bengkalis

KILASARIAU.com - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau semakin meluas. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau sejak Januari hingga Kamis (15/8/2019) pukul 18.00 WIB, luas lahan yang terbakar di Bumi Lancang Kuning mencapai 5.210,38 hektare.

Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Jumat (16/8/2019) mengatakan adapun daerah yang paling luas terbakar adalah di Kabupaten Bengkalis yakni mencapai 1.575.28 Hektare.

"Sementara yang paling sedikit terbakar adalah Kuansing yakni 5,1 hektare," ujar Edwar Sanger.

Adapun rinciannya adalah di Rohul terbakar 8.25 hektare, Rohil 1.094.45 hektare, Dumai 315.75 hektare, Bengkalis 1.575.28 hektare, Meranti 267.7 hektare, Siak 676.4 hektare, Pekanbaru 105.32 hektare.

"Selanjutnya adalah Kampar 148.78 hektare, Pelalawan 235 hektare, Inhu 141 hektare, Inhil 636.85 hektare dan Kuansing seluas 5.1 hektare," Cakapnya.

Dikatakan mantan Plt Walikota Pekanbaru ini, Tim Satgas baik Udara, Satgas Darat, TNI/Polri, Manggala Agni dan juga dibantu oleh dunia usaha terus berupaya untuk sekuat tenaga melakukan pemadaman.

"Untuk melakukan pemadaman melalui udara, Satgas menurunkan 18 helikopter ditambah 1 pesawat untuk Teknologi Modifikasi Cuaca. Helikopter tersebut terdiri dari 8 Heli milik BNPB yakni tipe Kamov KA-32A (PK-IKR), Kamov KA-32C (RA-31034), Kamov KA-32C (RA-31009), Sikorsky S61 (N5193Y), Mi - 171 (PK-BST), Mi – 8MVT (EY-226), Bell 214 (N217PJ) dan Bell 430 (PK-DPM). Selanjutnya 1 Heli milik KLHK tipe Bell 412 (PK-DAS), kemudian 1 Heli BKO TNI tipe Superpuma TNI – AU (H-3216 / H-3217) serta 8 Helikopter bantuan dari dunia usaha," jelasnya.

"Adapun pesawat untuk Teknologi Modifikasi Cuaca yaitu tipe Cassa 212 (PK - PCT)," pungkasnya.






Tulis Komentar