IHSG Diprediksi Bangkit ke Zona Hijau

Ilustrasi bursa saham. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi).

KILASRIAU.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan mengakhiri pekan di zona hijau. Indeks akan bangkit (rebound) usai terjun bebas pada perdagangan sebelumnya, dipicu peningkatan kepercayaan investor asing terhadap pasar saham Indonesia.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan aliran modal asing (capital inflow) yang sejak awal tahun hingga perdagangan terakhir tercatat beli bersih (net buy) akan menopang pergerakan IHSG. Hal itu mengartikan asing masih percaya dengan ekonomi Indonesia.

"Peluang kenaikan yang didorong oleh capital inflow yang masih tercatat secara tahun kalender akan terlihat dalam beberapa waktu mendatang," papar William dalam risetnya, dikutip Jumat (3/5).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah beli bersih asing sejak awal tahun hingga posisi terakhir sebesar Rp65,04 triliun. Namun, kalau dilihat pada perdagangan Kamis (2/5) saja, asing terlihat jual bersih (net sell) sebesar Rp191,79 miliar.

Diketahui, IHSG merosot tajam 1,25 persen atau 80,93 poin ke level 6.374. Sebanyak 267 saham tercatat negatif, 149 saham menguat, dan 115 saham bergerak stagnan.

Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 6.321 dan resistance 6.498. Pelaku pasar disarankan memperhatikan beberapa saham, seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi pun berpendapat sama, di mana indeks akan melenggang di teritori positif. Hanya saja, kebangkitan ini diproyeksi terjadi dalam jangka pendek.

"Diprediksikan IHSG bergerak mencoba menguat terbatas dengan support-resistance 6.350-6.405," terang Lanjar melalui risetnya.
 


Hal serupa terjadi di bursa saham Wall Street tadi malam. Tiga indeks utamanya ditutup negatif, yakni Dow Jones melemah 0,46 persen, S&P500 0,21 persen, dan Nasdaq Composite 0,16 persen.






Tulis Komentar