Menjelang Ramadhan, DPRD: Perlu Antisipasi Harga Sembako dan Daging

Ilustrasi

KILASRIAU.com - Sekretaris Komisi II DPRD Riau,  Mansyur HS meminta intansi Pemprov Riau untuk sudah melakukan antisipasi terhadap ketersediaan daging dan sembako terutama menyangkut masalah harganya menjelang bulan ramadhan tahun ini.

Mansyur mengarakan, berdasarkan kebiasaan, jelang Ramadhan dan Idul Fitri harga jadi melambung.

"Untuk ketersediaan biasanya aman atau tersedia cukup.  Tapi untuk harga harus diantisipasi. Karena ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan momen. Sehingga harga jadi mahal, inilah yang harus diantisipasi," kata Mansyur, Senin (15/4/2019).

Politisi PKS ini menambahkan, pihak terkait seperti Dinas Peternakan, Disperindag dan lainnya harus rajin turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Baik ke pasar-pasar maupun di tempat peternakan hewan seperti sapi kerbau dan lainnya.

"Biasanya untuk normal harga daging ini di pasaran berkisar 70 hingga 110 ribu per kilogramnya.  Jelang Ramadhan bisa naik jauh dari itu," cakapnya lagi.

Lebih lanjut ia mengatakan, Komisi II DPRD Riau yang juga membidangi masalah ini siap seandainya dilibatkan oleh OPD terkait untuk melakukan sidak bersama-sama ke lapangan.  

"Tapi saya yakin stok masih aman kalau di Riau.  Bulog juga diminta antisipasi mengenai kenaikan harga daging ini," tukasnya.






Tulis Komentar