RSJ Menur Surabaya Sudah Siap Tampung Caleg Gagal yang Depresi

Salah satu ruangan yang disiapkan untuk caleg depresi (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)

KILASRIAU.com - Pesta Demokrasi untuk masyarakat Indonesia tinggal menghitung hari lagi. Untuk itu, Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya juga turut menyiapkan beberapa hal dalam mengantisipasi calon legislatif yang gagal dalam Pemilu 2019. Caleg yang gagal biasanya rawan depresi hingga stres.

Kepala Seksi Keperawatan RS Jiwa Menur Shodikin mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa hal. Misalnya saja sarana dan prasarana. 

"Jadi Rumah Sakit Jiwa Menur sebagai institusi kesehatan jiwa satu-satunya milik Pemprov Jatim juga turut berkontribusi di dalam penyiapan tempat, ruangan atau sarana dan prasarana untuk mengantisipasi barangkali nanti ada korban gagal caleg yang mengalami gangguan jiwa, dan yang membutuhkan penanganan," kata Shodikin kepada detikcom di RSJ Menur Surabaya, Sabtu (23/3/2019).

Shodikin mengatakan di RSJ Menur ada beberapa ruangan yang bisa digunakan. Dia menyebut ada ruangan VIP hingga ruangan Kelas III. 

"Jadi secara ruangan, terus fasilitas baik itu VIP sampai ruangan Kelas III itu kita siapkan," lanjutnya. 

Namun, Shodikin menegaskan ruangan ini juga bisa digunakan masyarakat lain secara umum. Karena, Rumah Sakit milik Pemprov ini terbuka bagi siapapun yang ingin memeriksakan atau mengobati penyakit kejiwaan. 

"Kami di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dari kelas, golongan masyarakat apapun. Tidak ada ruangan khusus untuk caleg. Pelayanannya mengacu pada ruangan kesehatan jiwa. Jadi kita tidak melihat background dari mananya. Kita sediakan ruangan untuk semua," papar Shodikin.

Sementara saat ditanya terkait adakah sosialisi khusus, Shodikin mengatakan sejauh ini memang belum ada. Pihaknya hanya menyosialisasikan jika RSJ Menur terbuka untuk memberikan layanan kepada masyarakat. 

"Sosialisasi khusus bahwa RSJ Menur menyediakan untuk anggota legislatif, itu ndak ada. Hanya kita tetap kita sosialisasinya bahwa Rumah Sakit Jiwa Menur memberikan layanan kuratif maupun konsultatif terhadap masyarakat yang ingin konsultasi terkait permasalahan jiwa," pungkasnya. 






Tulis Komentar