Harimau Sumatra Induk dan Anak Berkeliaran di Kebun Karet Warga

Tim Rescue Bidang KSDA Wilayah I Rengat melakukan pemasangan pemasangan Camera Trap, Kamis (28/2/2019).

KILASRIAU.com - Tim Rescue Bidang KSDA Wilayah I Rengat melakukan pemasangan  pemasangan camera trap. Kamera tersebut dipasang untuk memantau pergerakan satwa yang diduga Harimau Sumatera di kebun karet milik warga desa tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat, kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), provinsi Riau, pada Senin, 25 Februari 2019 lalu. 

Camat Rengat Barat, H Hendry SSos, membenarkan bahwa pemasangan camera trap dilakukan KSDA Wilayah I Rengat. 

"Dua unit dipasang di lokasi penemuan satwa di Desa Tanah Datar dan dua unit lagi dipasang di Dusun Titian Tinggi  Desa Sungai  Baung," kata Hendry, Sabtu (2/3/2019) di Pematang Reba. 

Untuk mengantisipasi kemacetan satwa yang diduga harimau Sumatera, mantan Kabag Humas Setdakab Inhu ini mengimbau seluruh masyarakat agar berhati-hati apabila melakukan aktivitas di dalam kebun karet, terutama pada pagi dan sore hari.

"Masyarakat jangan memasang jerat dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Karena satwa harimau Sumatra tersebut dilindungi Undang Undang," ujarnya. 

Satwa yang diduga harimau Sumetara pertama kali ditemukan oleh warga Desa Tanah Datar bernama Warsan. Dari keterangan Warsan, ia berjumpa langsung dengan satwa Harimau Sumatera sekira pukul 10.00 WIB pada Senin  25 Februari 2019, 

Warsan melihat 2 ekor anak harimau Sumatra  yang sedang bermain di kebun karetnya. Kemudian Warsan mencoba mendekati 2 ekor anak harimau dengan jarak sekitar 20 meter. Ketika Warsan akan mendekati anak harimau tersebut, muncul 1 ekor induk Harimau dari dalam semak. Warsan langsung lari dan menghindar dari harimau tersebut dan melaporkan  kepada Kades Tanah Datar. 

Di lokasi itu, ditemukan bekas semak/rumput yang rebah tempat 2 ekor anak harimau dan 1 ekor induknya istirahat dan bermain.






Tulis Komentar