Jika Riau Punya Embarkasi Antara, Pemkab Meranti Tetap Ingin JCH Melawati Batam

Embarkasi Antara Riau di Pekanbaru

KILASRIAU.com - Jelang dioperasikannya Embarkasi Haji Antara Riau di Pekanbaru pada musim haji tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melayangkan surat ke Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Pihak Pemkab Meranti meminta agar jamaah calon haji (JCH) dari Meranti tetap berangkat melalui embarkasi haji Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Surat yang ditandatangani oleh Bupati Kepulauan Meranti, Irwan itu, dibuat pada 6 Februari 2019 lalu itu sudah dikirim ke Kemenag RI.

Isi surat tersebut meminta kepada Kemenag agar tetap memberikan izin khusus kepada Pemkab Meranti memberangkatkan CJH melalui embarkasi Batam.

Terkait hal tersebut kalangan DPRD Riau tidak mempersoalkan. Apalagi jarak Kepulauan Meranti dengan Batam lebih dekat dibandingkan dengan Pekanbaru.

"Kalau masyarakat ingin lewat Batam, nyamannya lewat Batam, tentu kita tidak boleh memaksa. Kita rasa ini tidak masalah," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, Rabu (13/2/2019).

Ia mengaku, pihaknya akan mengomunikasikan hal tersebut dengan Pemkab Meranti. Memang jika dibandingkan jarak tempuh antara Batam dan Pekanbaru memang lebih dekat ke Batam. Dari Meranti ke Batam jarak tempuhnya hanya sekitar satu jam, sementara dari Meranti ke Pekanbaru harus menempuh perjalanan berjam-jam. 

"Yang jelas, keinginan Pemkab Meranti tidak akan mengubah berfungsionalnya Embarkasi Haji Antara Riau yang direncakan tahun ini. Soal dana transportasi yang disiapkan Pemprov Riau, jika tak terpakai oleh jemaah Meranti tentu akan kembali ke kas daerah," cakapnya lagi.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo, ia berharap agar Embarkasi Antara Riau tersebut bisa dipergunakan oleh semua JCH dari semua kabupaten se Riau.

"Kita selama ini sudah memberikan subsidi ke provinsi lain, sementara nanti kalau ada di Riau kan memberi efek ekonomi bagi daerah. Untuk itu kita akan bahas kembali yang pasti kita pastikan dulu embarkasi kita ini oke, kan masih ada beberapa yang belum selesai," tukasnya.






Tulis Komentar