Mengenal Microsleep, Tertidur Sekejap Pemicu Kecelakaan Fatal di Jalan

KILASRIAU.com - Pernah mengalami sedang berkendara tiba-tiba 'blank' kehilangan fokus? Hati-hati, bisa jadi itu tandanya mengalami microsleep alias tidur sekejap.
Kelelahan yang teramat sangat bisa memicu sel-sel otak untuk tertidur sebagian meski mata tampak masih terjaga. Sering tidak disadari karena persepsi kantuk terkalahkan oleh adrenalin saat berkendara di jalan.
Kemampuan otak ada batasnya. Kurang tidur menyebabkan sel-sel otak kelelahan lalu 'shutdown' sebagian tanpa disadari. Bila terjadi saat berkendara, maka akibatnya bisa sangat fatal yakni memicu kecelakaan.
Dikutip dari American Sleep Apnea Society, Microsleep adalah fase tidur singkat yang berisiko dialami oleh para pekerja shift malam. Gangguan tidur seperti ini bisa juga disebabkan oleh insomnia atau sleep apnea, yang sering di depan layar komputer.
Microsleep tidak seperti tidur biasa, karena microsleep adalah suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk. Kejadian ini umumnya berlangsung sekitar satu detik hingga dua menit, namun durasi tersebut dapat bertambah lama jika seseorang benar-benar memasuki kondisi tidur.
Seseorang yang terserang microsleep seketika tidak meyadari apakah ia tertidur atau akan memasuki kondisi tidur, kondisi ini juga dapat terjadi dengan mata terbuka dengan pandangan kosong.
- Ketua PMI Inhil: Peran PMI Diperkuat dalam Upaya Penanganan Stunting di Daerah
- Senam Bersama dan Jalan Santai Meriahkan Peringatan HAORNAS ke-42 dan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan di Inhil
- Semarak HUT TNI ke-80, Forkopimcam Reteh Gelar Donor Darah ke-31: Terkumpul 86 Kantong Wujud Nyata Kepedulian Sosial
- Isu Minuman Rasa Dikaitkan dengan Gangguan Ginjal Anak di Inhil
- Direktur RSUD Raja Musa Klarifikasi Temuan BPK: Alat Kesehatan Sudah Dimanfaatkan
Tulis Komentar