Baru Berjalan, Program MBG di Inhil Diterpa Isu Penangguhan

KILASRIAU.com - Baru berjalan beberapa pekan, Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapatkan kabar tidak sedap khususnya di kota Tembilahan, beredar isu ada pihak sekolah yang ingin menangguhkan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Diduga penangguhan ini terjadi lantaran dipicu oleh adanya Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir bernomor 400.3.5/Disdik/1004 tertanggal 28 Agustus 2025.
Dalam edaran tersebut dituangkan setiap satuan pendidikan diwajibkan membentuk Petugas Pelaksana MBG. Kepala sekolah ditunjuk sebagai penanggung jawab, sementara Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ditetapkan sebagai penanggung jawab teknis pelaksanaan. Guru, tenaga kependidikan, serta unsur terkait lainnya diminta ikut membantu.
- Edaran Disdik Inhil Picu Isu Penolakan MBG, Kadis Minta Waktu Pelajari Detail Aturan
- Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 1 Tembilahan Hulu Kembali Berjalan
- Bunda Paud Provinsi Riau Lakukan Kunjungan Kerja di Tembilahan
- Green Policing Kapolda Riau: Polres Inhil Edukasi Anak Usia Dini Soal Kelestarian Alam
- Bupati Inhil Hadiri Milad ke-58 SMA Negeri 1 Tembilahan dan Reuni Akbar Alumni
Kemudian, petugas pelaksana memiliki sejumlah tugas di antaranya, melakukan koordinasi persiapan dan evaluasi, memastikan keterpaduan program dengan UKS dan PHBS, menjalin kerja sama dengan orang tua serta komite sekolah, hingga melakukan uji organoleptik makanan sebelum dibagikan kepada siswa.
Melihat beberapa poin di dalam surat edaran tersebut seperti menitik beratkan ke pihak sekolah, makanya ada muncul isu untuk penangguhan kegiatan tersebut sampai ada kejelasan yang pasti terkait poin-poin dalam surat yang dimaksud.
Sementara itu, untuk memastikan lebih detail terkait prihal ini, wartawan mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil, Abdul Rasyid di ruang kerjanya, Selasa (16/9/2025).
Dalam wawancara yang dilakukan, Abdul Rasyid tidak bisa berbicara banyak dengan dalih masih mempelajari surat tersebut dan berhubung Ia juga masih baru menjabat di kepala dinas pendidikan Inhil, sementara surat edaran tersebut sudah terlanjur duluan dilayangkan ke sekolah sebelum Ia ditetapkan sebagai kepala dinas.
“Saya baru menjabat, jadi saya minta waktu untuk mempelajari isi surat ini bersama rekan-rekan di dinas. Senin depan baru saya bisa memberikan penjelasan lebih rinci,” ujar Abdul Rasyid.
Ia menegaskan bahwa Dinas Pendidikan pada prinsipnya tetap mendukung penuh program nasional Makan Bergizi Gratis.
“Kita wajib mendukung, karena itu program Nasional,” tambahnya.
Dengan adanya penjelasan resmi dari Disdik Inhil, diharapkan polemik terkait edaran MBG dapat segera teratasi, sehingga program tersebut bisa berjalan optimal sesuai tujuan awal pemerintah.***
Tulis Komentar