Pemdes Wonosari Ikuti Pelatihan Ketahanan Pangan 2025: Dorong Swasembada dan Kesejahteraan Petani

KILASRIAU.com – Pemerintah Desa Wonosari, Kecamatan Pelangiran, bersama Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan para anggotanya mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas pelaku usaha ketahanan pangan tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Puri Sungai Guntung dan bertujuan untuk mendukung program swasembada pangan di tingkat desa, Selasa, 24 Juni 2025.

Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kapasitas pelaku usaha desa dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, khususnya melalui komoditas pertanian seperti jagung. 

Kepala Desa Wonosari, Wahyudi, menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah konkret dalam mendorong kemandirian desa di sektor pangan.

“Apa yang kita lakukan hari ini bukan sekadar kegiatan pertanian biasa, tetapi menjadi bentuk dukungan langsung dari desa dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar Wahyudi.

Ia menegaskan bahwa program ini harus berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat, bukan hanya menjadi agenda rutin tahunan. Wahyudi juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga serta merawat lahan pertanian yang telah disiapkan agar hasil panennya dapat memberikan manfaat besar.

“Ke depan kita harus benar-benar menjaga dan merawat lahan ini, agar hasil panennya nanti bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya anggota kelompok tani,” tambahnya.

Selain menjamin ketersediaan bahan pangan, program ketahanan pangan ini juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga melalui hasil panen yang produktif dan berkelanjutan. Pemerintah Desa Wonosari menyatakan komitmennya untuk terus memfasilitasi dan mendampingi kelompok tani, termasuk dalam hal bantuan pertanian, pelatihan lanjutan, hingga akses ke pasar yang lebih luas.

Dengan semangat kolaboratif dan partisipatif, pelatihan ini diharapkan menjadi titik awal menuju pertanian desa yang maju, mandiri, dan modern.






Tulis Komentar