KILASRIAU.com - Menindaklanjuti MoU antara Polri dan Kemensos beberapa waktu lalu, Polda Riau beserta jajaranya di tingkat resort akan mengawasi ketat penyaluran bantuan sosial di daerah. Hal ini ditandai dengan pembentukan Satgas Pengamanan dan Gakkum Distribusi Bansos Riau tahun 2019.

Satgas Bansos Riau telah melakukan rapat koordinasi dengan Pemprov Riau. Rapat ini dihadiri oleh Wakpolda Riau, Brigjen Pol Wahyu Widado dan Kepala Dinsos Riau, Dahrius Husein.

Dalam rapat yang dilaksanakan di Kantor Gubernur ini, Wahyu mengatakan bahwa Polda Riau beserta seluruh Polres yang ada di Riau berkomitmen akan mengawasi ketat penyaluran Bansos. Baik itu bantuan yang disalurkan oleh Dinsos provinsi maupun kabupaten kota.

"Komitmen ini ditandai dengan pembentukan Satgas hingga tingkat Polres," kata Wahyu yang juga menjadi Komandan Satgas Pengamanan dan Gakkum Bansos Riau, Senin (29/1/2019).

Dijelaskan Wahyu bahwa pembentukan Satgas ini bertujuan agar penyaluran Bansos tersebut bisa tepat sasaran serta terhindar dari penyelewengan. Sementara jika ada temuan penyelewengan, pelakunya akan ditindak tegas

"Intinya Polri siap membantu mengawal dan mengamankan program bansos sehingga tepat sasaran dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Wahyu.

Sementara itu Kadinsos Riau, Dahrius Husein, mengatakan bahwa rumah tangga miskin di Riau tercatat ada 442.658 ribu keluarga. Jika ditotalkan ada 1.771.846 jiwa yang tergolong hidup dalam kemiskinan. Namun, ia juga mengakui bahwa masih ada beberapa yang sudah mampu, namun selama ini masih menerima bantuan.

"Dengan adanya pengawasan ini kita berharap penyaluran bisa lebih baik," ujar Dahrius.