Tuntaskan Masalah Banjir, Bupati Inhil Mendatang Diminta Prioritaskan Program Kerja
KILASRIAU.com – Banjir yang kerap melanda Kota Tembilahan menjadi sorotan masyarakat. Bupati Indragiri Hilir (Inhil) yang akan dilantik diminta menjadikan masalah ini sebagai prioritas utama dalam program kerja 100 hari pertama.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, Edy Indra Kesuma, menegaskan bahwa persoalan banjir harus dituntaskan secara serius.
"Ini tugas Bupati setelah dilantik nanti," ujar Edy, Rabu (22/1/2025).
- Tim Gabungan Polres Kampar dan Kodim 0313/KPR Gelar Patroli Galian C Ilegal
- Tim Raga Polres Inhil Gelar Patroli Skala Besar Antisipasi Premanisme dan Geng Motor
- Ciptakan Situasi Keamanan Tim Raga Polres Inhil Gelar Patroli Dialogis
- Aliansi BEM Se- Kabupaten Lingga Adakan Sosialisasi dan Gerakan Penanaman Mangrove
- Ruko Inti Ponsel di Tembilahan Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
Menurutnya, banjir merupakan masalah klasik yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan mudah jika ada komitmen yang kuat.
"Masalah utama terletak pada drainase dan normalisasi parit. Ini yang harus segera dibenahi," tambah Wakil Ketua Fraksi Nasdem tersebut.
Edy juga mengungkapkan keheranannya, mengingat secara geografis Kota Tembilahan berada di daerah pasang surut.
"Seharusnya banjir tidak terjadi, meskipun hujan deras mengguyur dengan intensitas tinggi," katanya.
Sebagai partai pendukung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Inhil periode 2024-2029, Herman-Yuliantini, Edy menegaskan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk mengingatkan pemerintah agar segera bertindak.
"Kami yakin, di bawah kepemimpinan Pak Herman, persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik," tutur anggota Komisi IV DPRD Inhil itu penuh optimisme.**

Tulis Komentar