Kronologi Anggota Brimob di Sumsel Dikeroyok Warga hingga Tewas

Ilustrasi (edi/detikcom)

KILASRIAU.com - Seorang anggota Brimob di Datasemen C Blitang, Brigadir Yusuf (30) tewas mengenaskan usai dikeroyok oleh warga Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.

Berikut kronologi tewasnya Brigadir setelah dikeroyok warga di OKU Selatan sebagaimana dirangkum detikcom, Rabu (2/1/2019):

30 Desember 2018
Sore

Brigadir Yusuf awalnya melintas di arah Jalan Raya Ranau, Minggu (30/12) sore. Setibaya di Kelurahan Belang Batu Jaya, Yusuf disalip Yongki (21) dari belakang. 

Karena Yongki berulang kali memainkan gas motornya, Brigadir Yusuf tak terima. Sang Brigadir pun langsung megejar dan menegur Yongki, terjadilah percekcokan.

Tidak lama keduanya cekcok, datanglah Hafnizar (27) dan Oktono (50). Berbekal parang, Oktono langsung membacokkan parangnya ke tubuh Brigadir Yusuf. Aksi sadis itupun terekam oleh warga sekitar.

"Dalam video yang beredar terlihat kalau korban goyang-goyang. Itu sudah dalam kondisi luka, jadi memang korban belum sempat menembak," kata Kasat Reskrim Polres OKU Selatan, AKP Kurniawi.

Setelah dikeroyok, Brigadir Yusuf bahkan terlihat tetap memegang senjata api dan sempat menodongkan ke pelaku. Namun karna kalah jumlah dan senjata api tidak melatus, dia kembali dikeroyok.

Dengan kondisi luka bacok, dia ditolong warga. Namun sayang, nyawanya tidak lagi tertolong dan Brigadir Yusuf tewas.

Malam
Setelah mengeroyok dan menewaskan Brigadir Yusuf, para pelaku kabur. Tapi akhirnya menyerahkan diri diantar oleh keluarganya.

Mereka yang menyerahkan diri adalah Yongki, Hafnizar dan Oktono. Mereka menyerah karena takut setelah terlibat pngeroyokan yang menyebabkan sang Brigadir Brimob tewas.

31 Desember 2018

Polisi membeberkan motif pengeroyokan yang menyebabkan Brigadir Yusuf tewas mengenaskan. Polisi menyebut Brigadir Yusuf terlibat perkelahian dan dikeroyok hanya karena persoalan salip-salipan.

"Ya salip-menyalip saja, masalah yang kecil lah ya. Hanya memang kata (pelaku) dia juga ngegas-ngegas," kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain kepada wartawan.

Setelah Brigadir Yusuf tewas, Kapolda meminta seluruh anggota untuk tidak melakukan aksi balas dendam. Bahkan Kapolda sudah memerintahkan Dansat Brimob, Kombes Yuri Karsono untuk menenangkan situasi di OKU Selatan.

Tidak hanya itu, Kapolda juga meminta semua pelaku yang masih diburu untuk segera menyerahkan diri. Himbauan ini disampaikan sebelum polisi mengambil tindakan tegas terhadap pelaku. 

1 Januari 2018
Pukul 17.30 WIB

Lima orang pelaku menyerahkan diri ke Polres OKU Selatan sekitar pukul 17.30 WIB. Mereka diantarkan langsung oleh keluarganya dan berharap mendapatkan perlindungan.

"Mereka ini datang diantar langsung oleh keluarganya, minta perlindungan ke kami dan masih diinterogasi. Kami belum tahu apakah akan dibawa ke Polda atau tidak. Memang informasi awal ada lima pelaku, tapi ternyata lebih," terang Kasat Reskrim OKU Selatan. 

Saat ini tiga pelaku Yongki, Hafnizar dan Oktono telah diamakan di Polda Sumsel. Sementara untuk lima pelaku lain masih diperiksa di Polres OKU Selatan.

"Kalau keterangan saksi dan pengakuan para pelaku katanya hanya 8 orang. Tapi semuanya telah diamankan, tak ada lagi yang buron," tegas Kurniawi. (ras/asp)






Tulis Komentar