Lomba Pacu Pompong Desa Kuala Patah Parang Dihadiri Anggota DPRD provinsi Riau dan DPRD kabupaten inhil

KILASRIAU.com -  Lomba pacu pompong nelayan di Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, kabupaten Inhil Riau, disaksikan ribuan pasang mata yang memadati lokasi perlombaan pada 26 Agustus 2023 lalu.

Dimana perlombaan tersebut langsung di hadiri Bupati Indragiri Hilir yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM, H. Muammar Qadafi, kadis Disparporabud Inhil yang di wakili Kabid Olahraga, Lurah Sungai Batang, Kepala Desa Kuala Patah Parang, anggota DPRD provinsi Riau, Ustadz Suhaidi, anggota DPRD kabupaten Indragiri Hilir Dari partai Gerindra Wahyudin serta para peserta.

Lomba Pacu Pompong ini bersempena dengan memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia RI yang ke- 78 serta agenda tahunan yang dilaksanakan desa Kuala Patah Parang.

Ketua panitia lomba Pacu Pompong nelayan, Kamarizaman mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari kedepan dan diikuti daerah tetangga seperti  Sapat, Kuala Tungkal, Sungai Laut, Simpang Gaung dan perwakilan dari daerah pesisir.

"Oleh karena itu, pada perlombaan selanjutnya kami berharap lebih di perhatikan lagi oleh pemda khususnya Disparporabud Inhil karena ini merupakan salah satu event wisata daerah yang mampu menarik wisatawan agar datang berkunjung ketempat kami ini," tuturnya.

Selain itu, Kamarizaman menambahkan bahwa setiap kali melaksanakan perlombaan pendanaannya dibantu oleh donatur dari anggota DPRD kabupaten Inhil yaitu Wahyudin dan DPRD provinsi Riau Ustadz Suhaidi.

"Untuk itu, Kami mengucapkan terimakasih dan semoga selalu diberikan kesehatan, dimudahkan urusan nya dan tak lupa juga seluruh masyarakat serta panitia yang telah berkontribusi dalam memeriahkan HUT RI ke-78 ini," ucapnya.

Sementara itu, anggota DPRD provinsi Riau Ustadz Suhaidi mengatakan kegiatan ini patut diapresiasikan dan harus didukung karena ini merupakan suatu tradisi di wilayah Kabupaten Inhil yang masyarakatnya sebahagian besar adalah nelayan.

Jadi dengan dilaksanakannya perlombaan ini secara tidak langsung melestarikan budaya lokal khususnya Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, kabupaten Inhil, Riau.

"Perlombaan Pacu Pompong ini sangat bagus dikarenakan biasanya pompong yang kita gunakan begitu pelan, kali ini begitu laju, maka itu saya aja kagum melihat perlombaannya, Pompong nya cepat, kurang lebih seperti Speed Boot 40 PK. Jadi perlu di apresiasi karena ini merupakan budaya lokal kita dan wajib dilestarikan. Kemudian para pesertanya juga bukan saja dari desa di sini saja, ada yang dari Gaung, GAS, dan Sapat, serta tidak kalah pentingnya dari kabupaten Tetangga kita Tanjung Jabung Barat (Tanjab), tentunya kalau di kemas dengan baik, bisa menjadi, seperti di Kuansing ada Pacu Jalurnya yang sudah membuming dan menjadi Festival Riau, kita Inhil juga mempunyai potensi dengan pompong para nelayan yang berlomba mau pulang dari hasil melaut itu salah satu keunikannya," jelasnya.

Selain itu juga, dengan adanya event tahunan yang digelar tentunya menumbuhkan perekonomian masyarakat di Kuala Patah Parang, dikarenakan banyak para penonton yang memadati desa untuk melihat Pacu Pompongnya.

"Ya harapan saya, sebagai putra asli kabupaten Indragiri Hilir, berharap Inhil bisa terangkat namanya, ya salah satunya dengan event tahunan pacu pompong sehingga bisa menjadi daya tarik untuk masyarakat menyaksikan perlombaan yang begitu spektakuler," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Wahyudin anggota DPRD kabupaten Inhil dari partai Gerindra menyampaikan, “Mengingat pacu pompong nelayan ini merupakan kegiatan yang unik, sekaligus budaya yang sangat menarik serta telah menjadi ikon Desa Kuala Patah Parang Kecamatan Sungai Batang, maka kegiatan ini perlu terus di lestarikan bahkan di kembangkan dan berharap agar pacu pompong nelayan ini bisa menjadi salah satu agenda penting dan menjadi even wisata tahunan yang menarik di kabupaten Indragiri Hilir.”






Tulis Komentar