KILASRIAU.com, Rengat - Mewakili Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kamaruzaman menutup rangkaian kegiatan Open Turnament Bola Basket Bupati Cup tahun 2023 di Lapangan Perbasi Rengat.
Kamaruzaman dalam sambutannya menyampaikan kepada para atlet untuk tetap menjaga nilai sportifitas dalam pertandingan dan menunjukan permainan terbaik malam hari itu.

Ajang kejuaraan bola basket tingkat pelajar dan umum Piala Bupati ini diinisiasi oleh Pemkab bersama panitia penyelengara dan didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat. Pertandingan persahabatan yang tak hanya dimeriahkan oleh Masyarakat Inhu tetapi juga mengundang para pemain di tingkat provinsi.

"Semoga dengan ditutupnya turnamen basket ini memberikan gairah bagi olah ragawan di Kabupaten Inhu terutama untuk cabang bola basket, dan terjalin silaturahmi antara SMA Al-Azhar Pekanbaru yang menjadi tamu melawan tuan rumah (SMAN 1 Rengat)," ujar Kamaruzaman.

Kemeriahan pun semakin bertambah dengan hadirnya Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi yang turut menyerahkan Piala Bupati Cup kepada para pemenang diiringi antusiasme supporter.

Piala diberikan kepada  para pemanang yakni kepada pemenang runner up pelajar putri (Smansa Seberida), champion pelajar putri (Smanda Rengat),runner up umum (Andas B), champion umum  (FOF) runner up putra (SMA Al-Azhar Pekanbaru) dan champion pelajar putra (Smansa Rengat).

Rezita dalam keterangannya memberikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan Rengat yang telah memberikan dukungan sehingga kompetisi bisa berjalan dengan perlindungan Jaminan Sosial untuk Panitia beserta peserta dan official yang mengikuti turnamen.

"Alhamdulillah bisa kita mulai dan akhiri turnamen ini dengan baik, terima kasih kepada Rulli Jaya Santika, kepada teman-teman BPJS Ketenagakerjaan yang memberi dukungan kepada Turnamen basket ini,"

Sementara itu Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Rulli Jaya Santika yang juga hadir pada partai final mengungkapkan, kompetisi ini digelar dengan tujuan untuk menjadi wadah silaturahmi dan komunikasi antar pecinta basket di lingkungan Indragiri Hulu.

"Alhamdulillah hari ini dapat kita lihat antuasiasme yang sangat tinggi dari para peserta dan penonton yang hadir pada hari ini. Hal ini juga menjadi sebuah kebanggaan bagi BPJS Ketenagakerjaan karena dapat kembali mendukung penyelenggaraan bergengsi ini,"ucap Rulli.

Adapun perlindungan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari 2 program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Dengan demikian peserta akan terjamin dari risiko kecelakaan kerja sejak berangkat ke lapangan, saat jalannya pertandingan, hingga kembali lagi ke rumah. Tak tanggung-tanggung, jika terjadi kecelakaan, seluruh biaya perawatan akan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan hingga mereka sembuh. Apabila kecelakaan tersebut mengakibatkan cacat total tetap, maka manfaat yang akan diberikan sebesar 56 kali upah yang dilaporkan, ditambah santunan berkala sebesar Rp12 juta. BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan fasilitas homecare maksimal Rp20 juta untuk jangka waktu 1 tahun.

Selain itu masih banyak manfaat lain diantaranya jika peserta tersebut meninggal dunia ketika sedang bertanding, maka keluarganya akan memperoleh santunan sebesar 48 kali upahnya, sedangkan jika meninggal bukan karena kecelakaan kerja, santunan yang diberikan sebesar Rp42 juta pungkasnya.