KILASRIAU.com, - PT  PLN (Persero) meraih penghargaan Peringkat I Perusahaan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) Penyumbang Realisasi Investasi di Provinsi Riau periode Januari - September tahun 2022.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar kepada PT  PLN (Persero) yang diterima oleh General Manager PT  PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, I Njoman Surjana D pada acara Riau Investment Forum (RIF) 2022 di Ballroom Dang Merdu Gedung Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru.

RIF merupakan ajang promosi investasi di Provinsi Riau yang melibatkan pelaku bisnis, pemerintah daerah, asosiasi, serta bisnis terkait guna membuka jalur komunikasi yang efektif bagi para penggiat bisnis.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 23 November ini bertema Mewujudkan investasi Riau yang inklusif dan berkelanjutan melalui kemitraan dan pemberdayaan UMKM.

Dalam sambutannya Syamsuar mengatakan, realisasi investasi Riau dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat dan tertinggi di pulau Sumatera bahkan mengalahkan Jawa Tengah.

Adapun realisasi investasi Riau pada 2018 masih berada pada urutan ke-9 nasional.

Pada 2019, realisasi investasi Riau naik jadi urutan ke-6, pada 2020 tetap di urutan ke-6, pada 2021 naik ke peringkat ke-5 nasional, dan pada 2022 kemungkinan akan naik ke peringkat 4 nasional.

Adapun target realisasi investasi 2022 yang diberikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI kepada Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp 60,46 triliun atau 5,04 persen porsi terhadap nasional.

Dari angka yang ditetapkan ini, Riau telah jauh melebihi target, yaitu Rp71,89 triliun atau 118 % melebihi target.

Pada triwulan III ini pencapaian realisasi investasi untuk  Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 14,8 Triliun sedangkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 13,2 Triliun. 

I Njoman Surjana menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Riau kepada  PLN. 

Penghargaan ini akan dijadikan cambuk bagi  PLN untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendukung program pemerintah demi kepentingan masyarakat.

Tugas utama  PLN untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenaga listrikan dan meningkatkan iklim investasi.

Provinsi Riau memiliki potensi sumber energi primer yang terdiri dari minyak bumi diperkirakan sekitar 2.875,2 MMSTB, gas bumi sekitar 1,093 BCF, batu bara mencapai 1.800,1 juta ton, dan panas bumi spekulatif sekitar 41 MWe yang merupakan modal untuk pengembangan investasi terutama untuk sektor ketenagalistrikan.

Beberapa proyek investasi  PLN yang sedang dilaksanakan di Provinsi Riau saat ini adalah pembangunan Jaringan Transmisi, pembangunan Gardu Induk, pembangkit, listrik desa, pembangunan Jaringan Tegangan Menengah dan pemeliharaan lingkungan.

Pada kegiatan RIF tersebut selain  PLN, ada Pertamina Gas Negara dan Hutama Karya pada posisi ke 2 dan ke 3 sebagai penerima penghargaan perusahaan penyumbang realisasi investasi kategori PMDN.(rls)