Sambut Kunjungan Silaturahmi Bunda PAUD Kota Dumai dan Melihat Perkembangan PAUD di Inhil

KILASRIAU.com  - Bunda PAUD Kabupaten Inhil Hj. Zulaikhah Wardan dampingi kunjungan Bunda PAUD Kota Dumai Hj. Leni Ramaini, SKM beserta Rombongan ke salah satu PAUD di Kota Tembilahan, Rabu (21/9/2022).

Adapun tujuan dari kunjungan ini adalah selain untuk silaturahmi dan juga untuk melihat secara langsung perkembangan Lembaga PAUD serta sarana dan prasarana yang tersedia di Kab.Inhil.

Untuk itu, selaku Bunda PAUD Kabupaten Inhil Hj. Zulaikhah Wardan yang kerap di sapa Bunda Ika, mengatakan Kabupaten Indragiri Hilir merupakan kabupaten terluas di Provinsi Riau karena belum pernah ada pemekaran selama ini, seperti diketahui Kabupaten Inhil terdari dari 20 kecamatan dan 236 desa kelurahan, oleh sebab itu terkait dengan perkembangan PAUD di Inhil sejak di kukuhkannya sebagai bunda PAUD di Inhil diawal tahun 2014, maka berbagai upaya terus di lakukan pemerintah Inhil.

"Upaya yang dilakukan pemerintah Inhil adalah menjalin kerja sama dengan organisasi mitra Paud, Perusahaan dan OPD,  tidak terkecuali Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) berbagai kebijakan dilakukan dengan melaksanakan gerakan Paudisasi yaitu melalui program DMIJ tahun 2014 seperti :
1. Memberikan bantuan untuk Mendirikan lembaga paud di desa se Kabupaten Indragiri Hilir.
2.Memberikan insentif guru Paud.
3.Memberikan bantuan Operasional Paud sehingga perkembangan Paud di Inhil bisa berkembang dan terakomodir dengan baik," ucap Bunda.

Sebagaimana diketahui diakhir tahun 2013 jumlah lembaga Paud di Inhil berjumlah 153, APK PAUD 53, 99%, untuk anak usia dini yg terlayani 12,936 dan pada tahun 2018 jumlah lembaga Paud berkembang menjadi 470, APK Paud 92,01%. Serta anak paud yg terlayani 47,196.

Lebih lanjut Bunda mengatakan "Oleh sebab itu Melihat perkembangan Paud tersebut setelah periode yang kedua 2018 sd 2023, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir terus berupaya mewujudkan Paud berkwalitas melalui pengembangan layanan anak usia dini ( PAUD HI ) yaitu layanan Pengembangan anak usia dini integratif dengan layanan pendidikan , kesehatan dan gizi, perlindungan pengasuhan dan kesejahteraan anak," tutur bunda Ika






Tulis Komentar