Sambangi Pesantren di Pamulang, Jokowi Bicara Dilema Pemerintah

Presiden Jokowi di sebuah acara beberapa waktu lalu. Foto: Rengga Sancaya

KILASRIAU.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Pondok Pesantren Darul Hikmah, Pamulang. Dalam kesempatan itu Jokowi bicara soal dilema yang dialami pemerintah.

Kehadiran Jokowi di Pondok Pesantren Darul Hikmah, Jl Surya Kencana Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (4/11/2018) malam, disambut meriah oleh para santri. Lantunan selawat mengiringi Jokowi saat memasuki tenda tempat acara. Kedatangan Jokowi ini bukan dalam kapasitas sebagai capres.

Banyak santri yang berusaha untuk mendekat agar bisa bersalaman dan foto bersama Jokowi, Banyak juga warga yang berkumpul di jalan melihat kedatangan Jokowi.

Setelah meladeni salam dan foto, Jokowi duduk di panggung yang disediakan. Dia diapit oleh para ulama dan pengasuh pondok pesantren tersebut. Acara kemudian dibuka dengan lantunan ayat suci Alquran dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. 

Dalam pidatonya, Jokowi bicara soal hasil tinjauannya ke Pasar Anyar di Tangerang. Dia mendapat langsung informasi dari pedagang di pasar mengenai harga bahan-bahan masak, di antaranya adalah harga telur yang kini stabil di kisaran Rp 20-25 ribu.

Jokowi pun cerita bahwa pemerintah sebenarnya seringkali berada dalam posisi sulit terkait harga bahan pangan. "Memang pemerintah sering berada dalam posisi sulit. Sebab menjaga keseimbangan harga itu tidak mudah," ujar Jokowi.

"Kalau misalnya harga telur naik, yang teriak itu konsumen. Tapi kalau harga turun, peternak yang teriak, jangan turun lagi karena kami rugi," tambahnya.

Termasuk juga dengan harga daging ayam. Dia mengatakan, jika pemerintah mengintervensi agar harga daging ayam murah, yang untung memang konsumen. Namun hal itu tidak menguntungkan bagi peternak.

"Oleh sebab itu, tugas pemerintah adalah supaya harga itu stabil. Konsumen bisa membeli dengan terjangkau dan peternak bisa mendapatkan keuntungan," katanya.






Tulis Komentar