Survei Pemetaan Udara di Desa Teluk Latak, Bengkalis oleh Tim Mahasiswa KUKERTA dan Tim Dosen ABDIMAS Universitas Riau

KILASRIAU.com  - Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) yang terintegrasi dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Dosen Universitas Riau melaksanakan survei pembuatan peta udara di Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis pada tanggal (12/7) hingga (30/7) lalu.


Kegiatan ini didasarkan karena ketiadaan peta informasi geospasial terkini di Desa Teluk Latak.

Keberadaan peta geospasial dapat memberikan data spasial mengenai bentuk tampak atas dari beberapa titik lokasi yang di pilih di desa tersebut. Melalui peta geospasial masyarakat luas dapat dengan cepat mengetahui lokasi dan kondisi desa tersebut. Oleh karena itu peta geospasial berguna dalam mendukung upaya perencanaan tata ruang dan kondisi penggunaan lahan terkini di Desa Teluk Latak. 

Pembuatan peta udara ini dilakukan oleh tim dosen kegiatan ABDIMAS yang diketuai oleh Dr. Reni Suryanita, S.T, M.T dan dibantu oleh tim mahasiswa KUKERTA dalam kegiatan survei penentuan lokasi titik pengambilan foto udara.
Pembuatan peta ini melanjutkan kegiatan ABDIMAS pada tahun sebelumnya di Desa Teluk Latak Bengkalis. Pada survei tahun ini terdapat 5 titik lokasi pengambilan peta udara yaitu SMPN 7 Bengkalis, pasar malam, puskesmas pembantu Desa Teluk Latak, Surau Riayadul Firdaus Teluk Latak, dan pesisir pantai Teluk Latak.

Kegiatan survei lokasi dilakukan oleh tim KUKERTA Universitas Riau (UNRI) yang terdiri dari 9 orang mahasiswa yang diketuai oleh Fathiyatul Ahkam. Ahkam berharap peta geospasial ini dapat bermanfaat bagi Desa Teluk Latak. "Semoga peta udara ini nantinya dapat mempermudah untuk mendapatkan informasi tempat-tempat penting yang berpotensi di Desa Teluk Latak", ujar Ahkam.

Disamping itu Herman selaku Sekretaris Desa Teluk Latak mengucapkan terimakasih karena Tim Dosen UNRI telah membantu desa dalam mengumpul data Peta Geospasial. " Kami berterima kasih kepada mahasiswa dan dosen yang telah melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan membuat peta udara yang berguna buat informasi desa" ujar Herman, selaku Sekdes Teluk Latak.

Pada Sabtu (13/8) lalu, Tim dosen Kukerta integrasi abdimas Universitas Riau telah melaksanakan pengambilan foto udara tampak atas Desa Teluk Latak menggunakan 3 unit drone. Pengambilan foto udara diawali dengan menentukan batas luasan wilayah yang akan dipetakan dan interval pengambilan foto dengan drone yang merupakan alat untuk memfoto lokasi dari udara. 

"Drone akan diterbangkan sesuai rute dan luasan wilayah yang telah ditetapkan. Satu kali pengambilan foto udara untuk luasan wilayah sekitar 4 hektar akan memakan waktu 8-10 menit. Hasil foto-foto udara akan dianalisis dan diolah menggunakan software pemetaan", demikia penjelasan Dr. Reni Suryanita, S.T, M.T kepada tim mahasiswa KUKERTA sebelum turun ke lokasi Desa Teluk Latak Bengkalis beberapa waktu lalu.

Penulis: Novia Wanda






Tulis Komentar