Mahasiswa Kukerta UNRI, Pemberdayaan Masyarakat Melalui MATANG Sebagai TOGA

KILASRIAU.com  - Untuk melaksanakan kewajiban tridarma perguruan tinggi, mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Riau bersama dengan Tim Pengabdian Pascasarjana Universitas Riau melaksanakan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Mekar Sari, Dumai Selatan.

Adapun sosialisasi ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Zulkarnaini, M.Si dan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan, dr. Suyanto, MPH, PhD, Sp.KKLP. Tim Kukerta solid dan kompak dalam menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini, terdiri dari Fawwaz Rizky Abiyyu (ketua kelompok), Akmal Arion, M. Tegar Abdillah, Reihan Aditya Saputra, Radhina Zahra Andrisa, Nabila Putri Karmansyah, Nadya Nabila, Maryam Argyanti, Azzahra Amalia Putri dan Rr. Haura Farras Athifa.

Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa kukerta Universitas Riau melakukan sosialisasi MATANG (menanam tanaman telang) pada Sabtu, 20 Juli 2022, pukul 15.00 WIB di Aula Kantor Lurah Mekar Sari yang dihadiri oleh Lurah Mekar Sari, Sekretaris beserta Kepala Seksi dan anggota, Ketua LPMK dan Sekretaris LPMK, Kelompok Tani, Para Ketua RT Kelurahan Mekar Sari beserta Warga setempat.

Telang merupakan herbal yang boleh dikata istimewa di dalam pengobatan tradisional. Seluruh bagiannya mulai dari akar hingga bunga dipercaya memiliki efek mengobati dan memperkuat kinerja organ (Mukherjee et al., tradisional berbagai peradaban, terutama Asia dan Amerika.

Maka dari itu, Mahasiswa Kukerta beserta Tim Pengabdian Pascasarjana UNRI melaksanakan kegiatan ini dengan maksud agar masyarakat dapat meningkatkan kesehatan keluarga dan menekan biaya pengobatan konvensional dengan menggunakan TOGA sebagai pengobatan. Selain itu, kegiatan ini dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam TOGA. Tanaman telang juga dapat diolah menjadi minuman yang  segar dan makanan yang lezat sehingga dapat membantu ekonomi warga sekitar. 2008).

Bagian bunga dimanfaatkan sebagai obat untuk penyakit urogenital, memperlancar menstruasi, dan meredakan panas dalam. Khasiat tanaman ini diakui di dalam pengobatan Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam 2 rangkaian acara, rangkaian pertama yaitu sosialisasi MATANG (Menanam Tanaman Telang) yang disampaikan oleh dr. Suyanto, MPH, PhD, Sp.KKLP sebagai Dosen Pembimbing Lapangan dan juga mahasiswa kukerta melakukan pembagian produk minuman telang. Rangkaian kedua adalah melakukan pembagian bibit telang sekaligus penanaman tanaman telang yang dilakukan bersama di depan Aula Kantor Lurah Mekar Sari.

Pada wawancara yang dilakukan terhadap Bapak Ilham Amin selaku ketua kelompok tani sidomakmur, beliau mengatakan “Tentu selain daripada manfaat bunga telang untuk obat mungkin juga cocok untuk ibu-ibu rumah tangga sebagai kembang-kembangan apalagi warnanya juga mencolok selain daripada keindahan juga manfaatnya sebagai obat jadi memang sangat bagus dan  terobosan baru, intinya banyak orang yang melirik di sektor pertanian tetapi tidak terjangkau masalah tanaman toganya, ini kan juga termasuk bagian tanaman toga. Jadi memang menurut saya sangat bagus dengan adanya adik adik KKN mengusulkan giat untuk menanam tanaman toga ini.”

Menurut ibu Linda, peserta sosialisasi MATANG, mengenai sosialisasi program MATANG (menanam tanaman Telang) kemarin mendapat feedback baik dari beberapa warga juga terutama pada kelompok tani, dengan banyaknya manfaat tanaman telang tersebut bukan hanya menjadi tanaman obat saja namun bisa juga di explore lagi menjadi peluang masyarakat untuk bisnis dengan bibit atau tumbuhan telang itu sendiri maupun yang sudah di olah.

Linda sendiri juga sebelumnya bukan hanya menanam tanaman telang tersebut namun juga sudah pernah mengkonsumsinya sebagai minuman yang diseduh dengan dicampurkan bersama beberapa takar madu yang di minum pada saat pagi dan malam. Ibu Linda juga menyampaikan untuk pengembangbiakan tanaman ini cukup mudah tidak perlu untuk terlalu dirawat akan tetapi harus tetap disiram agar tetap mendapat asupan untuk tanaman itu sendiri.






Tulis Komentar