Suhardiman Amby Gratiskan Lapak dan Bantu Modal Usaha Dengan Dana CSR

Plt Bupati Instruksikan Kadisparbud Agar Pacu Jalur di Pulau Aro Diagendakan Setiap Tahunnya

TELUK KUANTAN — Plt Bupati Kuantan Singingi Drs. H Suhardiman Amby, Ak.,MM membuka secara resmi Pacu Jalur Mini Kabupaten Kuantan Singingi yang ditaja Ikatan Pemuda Pulau Aro Tahun 2022, pada Kamis (14/07/2022) di Tepian Ronge Biru Desa Pulau Aro Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Perhelatan yang ditaja Ikatan Pemuda Pulau Aro kali ini akan berlangsung selama 3 hari kedepan dan diikuti oleh sebanyak 58 peserta jalur mini yang terdiri dari 5 Kecamatan. Yakni jalur dari kecamatan Inuman, Benai, Kuantan Tengah, Gunung Toar, dan dari kecamatan Kuantan Mudik.

Dalam kegiatan ini, selain Plt Bupati Kuansing Drs. H Suhardiman Amby, Ak.,MM, juga dihadiri oleh 2 orang Penasehat Ahli yakni Ir. H Irman Oemar, M.Si yang merupakan mantan Pjs Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Aherson, S.Sos yang merupakan mantan Anggota DPRD Provinsi Riau, Pimpinan DPRD Kuansing Zulhendri, SPWK, Anggota DPRD Kuansing Hj. Juniwarti Halim serta para Forkopimda Kuansing, para Pejabat Esselon Kuansing, Forkopimcam, tokoh masyarakat dan tokoh adat Kuansing.

Dalam giat tersebut, Plt Bupati H Suhardiman Amby menginstruksikan agar seluruh rangkaian pelaksanaan pacu jalur mini di Desa Pulau Aro ini dirancang dan disusun perencanaannya dengan baik setiap tahunnya, sehingga seluruh pembiyaannya bisa ditanggung melalui APBD Kuansing nantinya.

“Pak Kadis Pariwisata agendakan pacu jalur mini ini seperti yang di Desa Sukaraja, agendakan secara terencana dengan baik setiap tahunnya yang pada akhirnya seluruh pembiayaannya bisa ditanggung oleh APBD nantinya,” begitu pinta Suhardiman Amby kepada Kadisparbud Kuansing Drs. Azhar, MM.

Suhardiman Amby juga menegaskan bahwa, dalam setiap Event Pacu Jalur yang dilaksanakan agar panitia tidak memungut biaya apapun dari pedagang yang merupakan masyarakat tempatan Kabupaten Kuansing.

“Intinya adalah bagaimana menjadi sebuah pertumbuhan ekonomi, jadi kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial, saya berharap ada sebuah multiplier effect yang harus dilahirkan yang ditimbulkan, yang saya katakan untuk pelaksanaan Pacu Jalur Event Nasional saya sudah canangkan kepada Kadis Pariwisata agar masyarakat kita bisa menguasai perekonomian selama pacu jalur berlangsung, mesti tuan rumah menjadi tuan rumah di negeri sendiri ketika pacu jalur berlangsung dengan cara menggratiskan lapak, ditambah lagi bantuan modal bagi masyarakat yang ingin berjualan,” kata Suhardiman.

Tentunya nilai pembiayaan atau bantuan modal ini, sambung Suhardiman, tidak akan sama besarnya, namun disesuaikan dengan jenis usaha yang dikelolanya. “Misalnya, untuk jualan balon akan dibantu sebesar 500 ribu rupiah, untuk jualan sate toge mungkin dibantu 1 juta rupiah, dan untuk jualan pakaian unik-unik 2 juta rupiah, inilah yang saya minta kepada forum kades, camat, para datuk dan ninik mamak untuk menapis semua masyarakat kita yang ingin menjadi pengusaha, yang tumbuh dari nol,” kata Suhardiman Amby membeberkan.

Suhardiman Amby juga berharap, akan adanya pengusaha-pengusaha baru yang merupakan masyarakat kabupaten Kuansing, tunas-tunas baru yang bisa tumbuh dan wajib dibina oleh Pemerintah Daerah (Pemda) agar menjadi pengusaha yang sukses nantinya. Sehingga dengan demikian akan terjadi kemajuan dalam perekonomian masyarakat daerah.

“Oleh karenanya saya sudah siapkan anggaran dari CSR Bank Riau Kepri atau dari Baznas, ini kita siapkan uang-uang yang gratis tanpa bunga dan tanpa dikembalikan, tetapi penerimanya harus pas. Lapak itu tidak boleh disewakan kepada orang lain atau pedagang dari luar, dan penerima lapak gratis dan bantuan ini harus dilihat siapa penerimanya, jangan sampai salah orang,” kata Suhardiman Amby menegaskan.

“Saya minta kepada pak Kapolsek Kuantan Tengah untuk bisa membantu menjaga keamanan selama pacu jalur ini berlangsung, saya juga sudah menyiagakan BPBD dan Satpol PP Kuansing di lokasi pacu jalur ini, tolong dibantu untuk diback up nantinya, sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan nantinya,” tandas Suhardiman Amby.

 


Ketua Panitia Ajukan Sejumlah Usulan Bangunan Sebagai Pendukung Arena Pacu Jalur

Zulfikri Indra Putra selaku Ketua Panitia Pelaksana Pacu Jalur Mini Ikatan Pemuda Pulau Aro, dalam kesempatan itu mengajukan sejumlah usulan bangunan sebagai pendukung dan pelaksanaan di arena pacu jalur kepada Plt Bupati Kuansing Drs. H Suhardiman Amby.

“Kami berharap agar bisa dibangun sejumlah fasilitas di arena pacu jalur ini nantinya, seperti tribun finish atau tribun hakim, dimana hal ini sudah lama diidamkan dan juga telah diajukan kepada pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, namun sejauh ini belum pernah terlaksana, permohonan bantuan itu hanya sekedar diterima saja,” kata Zulfikri Indra Putra yang kerap disapa Zul Mudo ini.

Zul Mudo, Ketua Panitia Pelaksana Pacu Jalur Mini Ikatan Pemuda Pulau Aro mewakili aspirasi masyarakat Kuantan Tengah khususnya Desa Pulau Aro sangat berharap kepada Plt Bupati H Suhardiman Amby agar mengabulkan keinginan dan permintaan masyarakat sesuai kebutuhan untuk arena pacu jalur tersebut.

“Kami sangat berharap agar pak Plt Bupati Suhardiman Amby bisa merealisasikan pembangunan-pembangunan yang memang sangat dibutuhkan sebagai pendukung terlaksananya pacu jalur ini nantinya,” pinta Zul Mudo penuh harap.

"Coba lihat tribun hakim itu," kata Zul Mudo disela-sela perbincangan sembari mengarahkan telunjuknya ke arah tribun hakim yang saat ini terbuat dari kayu-kayu perancah.

 


Kades Pulau Aro Tegaskan Semua Lapak Pedagang dan Parkir Gratis

Pemerintah Desa Pulau Aro bersama Panitia Pelaksana Pacu Jalur Mini Ikatan Pemuda Pulau Aro Tahun 2022 berkomitmen untuk tetap menggratiskan semua lapak pedagang dan parkir kendaraan selama perhelatan berlangsung.

Dimana hal ini sejalan dengan apa yang dicanangkan oleh Plt Bupati Kuansing Drs. H Suhardiman Amby, Ak.,MM yang bertujuan agar menumbuhkan minat usaha atau dagang bagi masyarakat tempatan, sehingga terwujudnya peningkatan perekonomian masyarakat tempatan nantinya.

“Kita berkomitmen dalam pelaksanaan dan selama dilaksanakannya pacu jalur mini ini tetap tidak membebani biaya apapun kepada para pedagang yang berjualan dan pengunjung yang menyaksikan pacu jalur alias gratis,” kata Erlianto Kepala Desa (Kades) Pulau Aro menegaskan.

Erlianto mengatakan, hal ini memang sudah kesepakatan sejak mula dilaksanakannya pacu jalur mini di Desa Pulau Aro. “Setelah berjualan tolong dibersihkan sampahnya, jangan juga dibiarkan berserakan oleh para pedagang, kita sangat komit dalam mendukung pelaksanaan pacu jalur mini ini setiap tahunnya,” demikian Kades Pulau Aro, Erlianto menyampaikan.**






Tulis Komentar