Butuh Waktu 13 Jam, Tim Reaksi Cepat DPKP Inhil Berhasil Mengevakuasi Seekor Buaya Mura
KILASRIAU.com - Proses evakuasi buaya yang menyambar seorang gadis remaja (16) jalan Kayu Jati depang gang Maju Jaya RT 01 RW 01, Tembilahan Hulu akhirnya membuahkan hasil, Rabu (08/12/21).
Kepala DPKP Inhil H Eddiwan Shasby menyebutkan Tim Reaksi cepat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) kabupaten Inhil berhasil mengevakuasi seseorang buaya yang menyambar seorang gadis remaja bernama Diea Harsinta usai membuang hajat, dan saat hendak keluar dari pintu WC (Jamban,red) secara tiba tiba sosok buaya.
"Alhamdulillah tim telah berhasil menangkap seekor buaya yang menyambar seorang gadis remaja bernama Diea," kata Kepala DPKP Inhil H Eddiwan Shasby.
- Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
- Entry Meeting Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Atas LKPD Kabupaten Inhil 2023
- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Terima Kunjungan Kepala BPS Prov Riau
- Dihadapan Pengusaha Malaysia, Haji Herman Paparkan Potensi Perkebunan Inhil
- Natuna Bersatu Lawan Kekeringan, Danlanud RSA Ikuti Rakor Penanganan Bencana Kekeringan
Lebih lanjut, Kepala DPKP Inhil H Eddiwan Shasby mengatakan dalam proses evakuasi buaya ini Tim Reaksi cepat DPKP Inhil sedikit memiliki kendala yakni sungai yang luas dan buaya selalu berpindah-pindah tempat sehingga memakan waktu lebih kurang 13 jam menangkap nya.
"Kita berhasil mengevakuasi buaya muara ini dikuala parit 10 sekitar 500 meter ditempat kejadian dan membutuhkan waktu 13 jam untuk menemukan buaya muara," ucapnya.
Terakhir, Kepala DPKP Inhil H Eddiwan Shasby mengimbau masyarakat yang berada di pinggiran sungai agar berhati-hati ketika beraktivitas. karena akhir-akhir ini banyaknya hewan buas dan berbahaya, seperti buaya dan ular yang berkeliaran dilingkungan pemukiman masyarakat dan mengancam jiwa dan keselamatan warga.
"Untuk itu saya sampaikan kepada masyarakat agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan ketika beraktivitas di sungai terutama bagi warga yang berada disekitar pinggiran sungai, apa lagi ketika air pasang dalam, para orang tua agar mengawasi anak-anaknya dan melarang bermain air diluar rumah serta tidak memanfaatkan kondisi air pasang dalam untuk berenang dan menjadikan tempat bermain," imbuhnya.
Tulis Komentar