KILASRIAU.com  - Turnamen pencak silat yang digelar di Gedung Venue Futsal, Tembilahan, telah berakhir.

Sebelumnya turnamen pencak silat antar perguruan ini dilaksanakan selama 4 hari dan di ikuti kurang lebih 18 perguruan pencak silat denagan jumlah 97 peserta yang ada di Kabupaten Inhil.

ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Indragiri Hilir Burhan Said mengatakan turnamen Pencak Silat antara perguruan yang di Kabupaten Inhil secara resmi telah usai dan pemenangnya pun diraih dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

"Tentunya saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan hari ini dan selamat kepada perguruan yang telah meraih juara, kemudian yang belum jangan berkecil hati terus berlatih dan jangan pantang semangat," kata Burhan Said, Kamis (02/12/21).

Dikesempatan itu juga Ketua IPSI Kabupaten Inhil Burhan Said berharap mudah-mudahan dengan adanya yang mewakili Inhil menuju Provinsi bulan Oktober 2022 di Kuansing tentunya ini sangat dapat membanggakan perguruan khususnya nama daerah. Karena tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencari atlet-atlet yang memiliki kemampuan serta prestasi dalam seni bela diri.

"Maka dari itu sangat optimis dalam turnamen di Provinsi bulan Oktober 2022 di Kuansing kita bisa mendapatkan banyak medali emas," harapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum KONI Kabupaten Inhil Syamsurizal Awi menyebutkan berpesan agar IPSI memilih atlit-atlit yang benar-benar berkopeten serta memiliki kemampuan baik.

"Dengan kemampuan yang baik kita harapkan kepada atlet-atlet agar dapat mempersiapkan diri dan kepada pemenang saya ucapkan selamat kepada pemenang dan kepada yang kalah untuk terus berjuang," ucapnya.

Peserta turnamen Pencak Silat tingkat Kabupaten adalah Cimande, Kuntau Reteh, Selendang Biru, Sindeng Sejati, Bayu Perkasa, PSHT, Kera Sakti, BS Melati, Golok Pembela, ISMI, Garuda Putih, HEMSI, Persigal, SMI, Bintang Suci, Pangean, Kuntau Tembilahan Kota, Gusikun, Tapak Suci.

Pemenang turnamen Pencak Silat  ialah juara pertama PSHT, juara kedua perguruan Golok Pembela, dan juara ketiga perguruan Muda Indonesia.