Gelar Bimtek, Kadinsos Inhil: Niat Baik Kami Adalah Untuk Satukan Persepsi

KILASRIAU.com - Untuk meningkatkan kemampuan serta menyatukan persepsi dalam membantu program pemerintah kabupaten Inhil, Dinas Sosial Kabupaten Inhil, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Sosial (LK3), Peningkatan Kapasitas SDM, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), di Hotel Inhil Pertama, Jalan Guru Hasan Tembilahan, Senin (8/11/21).

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Provinsi Riau Raya Pribadi mengatakan pihaknya memberikan atensi besar karena Inhil termasuk Pemerintah Daerah kepeduliannya terhadap urusan-urusan sosial memberikan penyuluhan dan pembekalan terhadap para Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensos) dengan mengundang tokoh-tokoh masyarakat.

"Intinya Inhil sangat mengapresiasi kegiatan kegiatan penyuluhan kepada TKSK, yang saya fikir itu penting, ini bertujuan untuk menyamakan persepsi teman teman yang ada di TKSK. Dinsos memberikan penyuluhan pembentukan LKS, temen-temen PSKS, karena pilar-pilar Kemensos itu tidak akan bisa bekerja dengan baik di kementerian sosial kalau LKSnya tidak diberdayakan serta tidak didukung oleh pemerintah daerah," kata Raya Pribadi usai memberikan materi kepada peserta Bintek

Raya Pribadi mengungkapkan Inhil ini  satu-satunya Kabupaten di luar Pekanbaru yang memiliki kekeliruan progres validasi data NIK dan data di DTKS tertinggi nomor 2. Namun meskipun demikian Inhil mampu mau validasi dengan baik dengan pencapaian 93%

"Pekanbaru wajar saja, karena berada di kota. Tapi Inhil, dengan rentang yang jauh, kemudian dengan jarak yang luar biasa tapi mereka mampu berkoordinasi kepada temen-temen PSKS agar data invalid segera diperbaiki. Alhamdulillah 93% sudah selesai. Artinya sekitar 7% lagilah agar semuanya bisa mencapai 100% sesuai target yang kita harapkan," jelasnya.

Lebih lanjut, Raya Pribadi menyebutkan untuk mencapai target tentunya memiliki kendala yaitu mungkin NIK tidak ditemukan atau belum valid karena masih ada kesalahan.  Oleh itu ia menyarankan untuk sebagian data warga yang belum bisa terbaca agar segera melapor ke Disdukpencapil Inhil supaya dapat di perbaiki.

"Sebab hanya pihak Disdukpencapil yang bisa menjawab, kenapa NIK warga itu tidak bisa terbaca, serta tidak bisa disandingkan dengan data kementerian, sehingga apabila data NIK itu tidak diperbaiki, maka data akan tertolak atau akan tercoret, itu mungkin atensi kami yang ada disini," sebutnya.

Terakhir Raya Pribadi berharap Dinsos Inhil segera membentuk Pusat Pelayanan Terpadu, di level desa namanya Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) itu adalah amanah presiden dalam RPJMN 2024 Puskesos di Indonesia dan ini sudah dapat di bentuk.

"Saya melihat Inhil sepertinya punyai arah ke sana mencontohkan Siak satu-satunya kabupaten di Riau yang sudah berhasil menghidupkan serta membentuk Puskesos yang ada di Desa dan dikelurahan. Jadi secara tidak langsung Inhil dapat motivasi agar segera membentuk Puskesos," ucapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Inhil H Arifin mengatakan penyelenggaraan kegiatan bimtek ini karena pihaknya menganggap sangat penting dan sangat bermanfaat khususnya bagi para penggiat sosial yang ada di Inhil.

"Selama ini kita lihat ini LKS-LKS yang ada ini jalan sendiri-sendiri, kemudian dengan persepsi masing-masing. Oleh karena itu, di tahun 2021 ini kami ingin menyamakan presepsi agar mereka LKS punya pandangan yang sama, bagaimana pekerja sosial mempunyai pemikiran yang sama," tuturnya.

Disamping itu juga Arifin berharap dengan Bimtek ini mudah-mudahan mereka yang selama ini terpencar dan mempunyai pemikiran berbeda-beda bisa disatukan supaya kedepannya akan lebih baik lagi dan tujuannya bisa tercapai secara maksimal.

"Maka dari itulah, kita menghadirkan narasumber dari provinsi tujuannya tidak lain untuk keberhasilan kita bersama. Niat baik kami adalah mengumpulkan mereka untuk satu presepsi. Kalau sudah satu presepsi mudah-mudahan masalah yang berat berat selama ini di lapangan bisa terselesaikan.  Setelah dapat pencerahan dari narasumber mereka akan kembali eksis kapasistas mereka selaki pekerja sosial itu semakin bergairah bersemangat dengan satu tujuan," imbuhnya.






Tulis Komentar