Perguruan Silat Jari-Jari Suci Indonesia Gelar Syukuran

KUANTAN SINGINGI, KilasRiau.com - Keluarga besar Perguruan Silat Jari-Jari Suci Indonesia (JJSI) merayakan acara syukuran atas di sah kan dan tergabungnya Pencak Silat Jari-Jari Suci Indonesia dalam Assosiasi Organisasi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), beberapa waktu lalu. Acara syukuran seni bela diri pencak silat JJSI ini berlangsung di lapangan tua perguruan silat JJSI, di desa Sungai Langsat, kecamatan Pangean, kabupaten Kuantan Singingi, pada Ahad (05/09/2021) siang.

Dalam acara syukuran seni bela diri pencak silat Jari-Jari Suci Indonesia ini, dihadiri Ketua IPSI Kuantan Singingi, Solehudin, S.Sos, Kepala Desa Sungai Langsat, Elvi Junaidi, Tokoh Masyarakat, dan tamu undangan serta organisasi pencak silat yang ada di kabupaten Kuantan Singingi.

Hasmaidi, Ketua pengurus perguruan seni bela diri pencak silat Jari-Jari Suci Indonesia sekaligus pelatih mengatakan bahwa perguruan seni bela diri pencak silat JJSI masuk di kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 1997 dan tahun 2021 saat ini keberadaan JJSI sudah diakui oleh pemerintah.
Hingga, saat ini perguran silat Jari-Jari Suci Indonesia berada dibawah naungan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kuantan Singingi.

"Kita berada di Kuansing sejak tahun 1997 dan saat ini sudah banyak yang mengikuti seni bela diri pencak silat Jari-Jari Suci Indonesia, Alhamdulillah di tahun 2021 ini kita sudah diakui ada oleh pemerintah. Perguruan Silat Jari-Jari Suci Indonesia berada di bawah naungan IPSI Kuantan Singingi." ungkap Ketua perguruan silat Jari-Jari Suci Indonesia Hasmaidi. 

Hasmaidi yang juga kerap disapa Alex ini menambahkan, bahwa sebagai ketua sekaligus pelatih dirinya mengharapkan dukungan dari semua pihak serta pemangku kepentingan di kabupaten Kuantan Singingi untuk bersama-sama memperhatikan organisasi ini.

Sementara itu ketua IPSI Kabupaten Kuantan Singingi, Solehudin, S.Sos yang juga ketua perguruan seni bela diri pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Kuantan Singingi dalam sambutannya mengucapkan selamat bergabung di IPSI dan mengatakan bahwa kehadiran perguruan seni bela diri pencak silat Jari-Jari Suci Indonesia hendaknya menjadi perubahan kepada yang lebih baik dalam organisasi IPSI Kuantan Singingi.

"Selamat kepada perguruan silat Jari-Jari Suci Indonesia yang telah bergabung di IPSI Kabupaten Kuantan Singingi.
Perguruan silat Jari-Jari Suci ini lahir di kabupaten Kuantan Singingi, ini merupakan kekayaan budaya kita, dengan bergabungnya ke IPSI akan memberikan warna dan bisa menyumbang atlit atlitnya untuk mewakili cabang olahraga silat dieven even Daerah, Nasional," begitu ketua IPSI Kuansing Solehudin, S.Sos yang juga seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi mengatakan.

Solehudin, S.Sos juga menyampaikan, "kepada seluruh perguruan silat yang tergabung di IPSI diharapakan saling komunikasi, berkordinasi, silatturahmi antar perguruan, sehingga tidak ada miskomunikasi antar perguruan," demikian disampaikan ketua IPSI Kuantan Singingi sang wakil rakyat ini.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala desa Sungai Langsat, Elvi Junaidi mengatakan bahwa, "mari kita menjaga komunikasi, koordinasi, dan yang sangat penting sinergitas kita dalam hidup bermasyarakat. Karena walau bagaimanapun, dan dari perguruan manapun, kita tinggal disebuah lingkungan masyarakat. Secara otomatis, sebagai manusia sosial tidak akan terlepas dari orang lain tanpa memandang perguruan itu sendiri," begitu dikatakan kepala desa Sungai Langsat, Elvi Junaidi.

Pria bernama lengkap Haryanto yang biasa dipanggil Lek Yanto, Guru Besar perguruan silat Jari-Jari Suci Indonesia ini, dirinya merasa senang hati karena selama ini beliau berharap perguruan silat Jari-Jari Suci Indonesia ini bisa di akui keberadaannya. Sebab dengan demikian, kata Lek Yanto, Jari-Jari Suci Indonesia bisa berkembang dan punya anak (murid) di mana-mana.

“Seni beladiri pencak silat Jari-Jari Suci adalah pencak silat yang berslogan menjunjung tinggi nilai kehidupan yang baik, ini sangat penting sekali kita jaga, kita realisasikan, kita rawat dan lestarikan agar terus bisa kita wariskan kepada anak cucu kita,” kata Lek Yanto sang Guru Besar perguruan silat Jari-Jari Suci Indonesia mengatakan dengan senyum khasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Guru Muda perguruan silat Jari-Jari Suci Indonesia, Abdul Sholeh juga mengatakan hal yang sama, disamping itu beliau juga berharap agar JJSI ini setelah tergabungnya di IPSI Kuansing, bisa memberikan kontribusi dengan mencetak para pendekar untuk atlit, agar bisa mengikuti event-even yang diselenggarakan.

"Kami berkeinginan, agar kedepan atlet-atlet kami dapat turut serta mengikuti berbagai program yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, serta kejuaran-kejuaraan di Riau, dan bahkan even Nasional. Dengan begitu, kami  bisa memberikan kontribusi," demikian Guru Muda perguruan silat JJSI, Abdul Sholeh menyampaikan.**






Tulis Komentar