Upaya Melestarikan Makanan Khas Daerah, Tim Kukerta Ikut Pembuatan Bolu Berendam
KILASRIAU.com, Rengat - Melestarikan makanan tradisional di tengah maraknya makanan asing sangat penting untuk dilakukan. Tidak hanya menjadi bagian dari budaya, menjaga eksistensi kuliner tradisional dari makanan asing juga memberikan dampak yang luas bagi masyarakat.
Berdasarkan hal ini, Mahasiswa UNRI yang sedang melaksanakan KUKERTA di Kampung Besar Seberang, Rengat yang didampingi dosen pembimbing Rezi Abdurrahman, S.SE.Sy., M.Ak melaksanakan program kerja “Eksistensi Makanan Daerah” dengan ikut serta dalam pembuatan Bolu Berendam Mak Itam, salah satu UMKM yang ada di daerah tersebut.
Bolu Berendam merupakan makanan khas yang berasal dari Indragiri Hulu. Makanan khas yang berwarna kuning ini dinamakan bolu berendam karena terlebih dahulu bolu direndam dengan air gula dan kemudian dihidangkan dalam keadaan basah. Bolu berendam memiliki rasa yang amat manis, sehingga memiliki ciri khas tersendiri dengan bolu lainnya.
- Bank Muamalat Perluas Penetrasi Bisnis di Aceh
- Plant Tour 2024”; Apresiasi untuk Petani Kelapa dari Sambu Group
- Dua Pengemudi Maxim di Kota Pekanbaru Terima Santunan Melalui YPSSI Total Lebih Dari Rp 24 Juta
- Performa Layanan MADINA Bank Muamalat Meningkat Pesat
- UMKM Milik Kodim Lamongan Tampil di Korem 082/CPYJ
Tim kukerta melakukan kerjasama dengan salah satu UMKM Bolu Berendam di daerah tersebut dengan ikut serta dalam pembuatan bolu berendam. Nenek Juwanis atau biasa dipanggil Mak Itam merupakan salah satu orang yang membuat bolu berendam.
“Tidak sembarang orang bisa membuat bolu berendam. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa membuatnya, karena membutuhkan kesabaran yang cukup tinggi dan banyak pantanganya” tutur Mak Itam, Kamis (26/08/21).
Dalam membuat Bolu berendam tim kukerta membantu dan belajar cara pembuatan bolu berendam tahap demi tahap. Mulai dari mengocok telur yang dibutuhkan, memasukan tepung dengan perkiraan dan mencetak bolu tersebut lalu di masukan ke dalam air gula yang direbus. Dalam pembuatannya terdapat hal yang unik, bolu tersebut masih dimasak menggunakan kompor minyak dan ditutup dengan arang diatasnya. Guna untuk menjaga rasa dari bolu tersebut.
“Hal ini merupakan kesempatan yang sangat luar biasa dan menarik bagi kami mahasiswa KUKERTA yang membantu dalam membuat bolu berendam yang menjadi makanan khas daerah Indragiri Hulu” ujar Naftali Destira salah satu anggota tim KUKERTA
“Tidak hanya belajar cara membuatnya, akan tetapi juga mampu melestarikan makanan khas daerah dan menjaga eksistensi makanan tradisional, selain itu juga mampu membantu memasarkan usaha UMKM makanan tradisional salah satunya Bolu Berendam Mak Itam” tambahnya
Tulis Komentar