Tim Pengabdian Universitas Riau Adakan Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Ikan Lele

KILASRIAU.com  - Tim pengabdian dosen Universitas Riau bersama mahasiswa Kukerta integrasi memberikan sosialisasi dan pelatihan diversifikasi produk olahan ikan lele kepada kelompok PKK kelurahan Tangkerang Utara pada tanggal 12 Agustus 2021 yang lalu di Aula Masjid Nurul Hijrah yang berlokasi Jalan Gelugur, RW 03 Kelurahan Tangkerang Utara.

Dalam pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan diversifikasi produk olahan ikan lele dibuka langsung Zulken SP selaku Lurah Tangkerang Utara tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku.

"Saya selaku Lurah sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini apalagi bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian," kata Zulken, Senin (16/08/21).

Lurah Tangkerang Utara Zulken berpesan kepada masyarakat agar benar-benar memanfaatkan momentum ini agar kedepannya bisa di implementasi dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya berpesan kepada masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mendapat membantu perekonomian kita," imbuhnya.

Sementara itu ketua kelompok Kukerta integrasi Universitas Riau Zikri Syafriadi menuturkan kegiatan pelatihan ini merupakan program utama dari mahasiswa Kukerta integrasi Tangkerang Utara. Dan ini merupakan bentuk inovasi pemanfaatan dan pengolahan makanan berbahan dasar ikan lele sebagai makanan berprotein tinggi dimasa pandemi covid-19 di kelurahan Tangkerang Utara.

"Oleh karena itu, Pengolahan diversifikasi bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK tentang cara mengolah ikan lele menjadi kerupuk dan nugget ikan lele. Kemudian hasil olahannya dibagikan kepada ibu-ibu yang telah hadir dalam kegiatan ini. Selain itu kegiatan ini dilakukan untuk membantu perekonomian dan kewirausahaan masyarakat sekitar," jelasnya.

Lebih lanjut ketua kelompok Kukerta integrasi Universitas Riau Zikri Syafriadi berharap dengan adanya kegiatan ini akan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi yang sangat membutuhkan kestabilan konsumsi pangan dengan kandungan gizi yang seimbang dan menjadi sumber tambahan keuangan keluarga.

"Karena proses pengolahan ini dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran dalam mengikuti setiap tahapan. Maka produk yang sudah jadi bisa langsung dinikmati dan juga bisa disimpan sebagai stok makanan dalam bentuk makanan beku. Artinya bahan olahan ini bisa langsung dipasarkan dan dikonsumsi," sebutnya.

Diakhir kegiatan ini dilakukan foto bersama anatara tim pengabdian dosen, mahasiswa Kukerta Universitas Riau dan ibu-ibu PKK Kelurahan Tangkerang Utara






Tulis Komentar