Tim Kukerta Unri Adakan Penyuluhan dan Pengenalan Produk Edalor Serta Kemala Sebagai Upaya Pencegahan Stunting

KILASRIAU.com  - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Balek Kampung(KKN-BK) Universitas Riau 2021 Kelurahan Sukamaju melakukan penyuluhan pencegahan stunting dan pengenalan produk Edalor dan Kemala bersamaan dengan kegiatan imunisasi dilaksanakan di Puskesmas Pembantu Kelurahan Sukamaju, Jumat (6/8/21).

Kelompok yang diketuai Aditia Anhar dan dibimbing Rina Susanti, S.Sos., M.Si. sebagai dosen pembina lapangan(DPL) memberikan penyuluhan pencegahan stunting dengan cara memberikan Leaflet dan menjelaskan secara langsung cara mencegah terjadinya stunting pada kaum ibu-ibu.

Selain memberikan penyuluhan, kelompok yang beranggotakan 10 orang ini juga mengenalkan produk Edalor. Edalor adalah es krim yang berbahan dasar daun kelor. Pada pengenalan ini, tim KKN menyediakan 25 cup es krim yang diberikan secara gratis kepada ibu-ibu yang datang ke puskesmas pembantu.

“Es krim daun kelor ini ditujukan untuk pencegahan stunting. Alasan kami membuat es krim karena es krim merupakan makanan yang disukai semua golongan termasuk anak-anak.” Jelas Adit.

Tidak hanya daun kelor, es krim ini juga ditambah susu, gula, maizena dan kuning telur. Bahan yang terkandung pada es krim Edalor ini memiliki gizi yang lengkap yaitu zink, protein, potassium, kalsium, vitamin A, dan zat besi.

Ide pembuatan es krim daun kelor ini diawali dengan riset mahasiswa KKN-BK Kelurahan Sukamaju tentang tumbuhan yang ada disekitar rumah warga, pohon kelor merupakan salah satunya. Setelah melalui riset jurnal, daun kelor memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan tubuh.

“Daun kelor ini mengandung nutrisi yang beragam, sehingga penggunaan daun kelor sangat tepat digunakan untuk upaya pencegahan stunting selain dari mudah ditemukan di sekitar sini.” pungkas Nur Fitriani salah satu anggota kelompok yang merupakan mahasiswa Ilmu Keperawatan.

Ide ini juga mendapat tanggapan positif dari kelurahan, LPM Sukamaju dan dosen pembimbing.

“Ini ide yang bagus. Selain memanfaatkan tanaman lokal, pembuatan es krim ini tepat untuk pencegahan stunting dan pembuatan juga tidak ribet.” tanggap Rina Susanti, S.Sos., M.Si. selaku DPL Kukerta kelompok.

Tidak hanya Edalor, mahasiswa KKN juga memperkenalkan produk Kemala, yaitu hand sanitizer dari bahan kemangi dan lidah buaya. Nama Kemala merupakan akronim dari bahan dasar alami yang digunakan.

Hand sanitizer ini menggunakan bahan alami yang dicampur dengan gliserin dan ethanol. Kemangi dan lidah buaya digunakan karena mengandung sifat anti bakteri serta dapat melembabkan kulit. Hand sanitizer kemala ini diberikan kepada warga di puskesmas pembantu dan kepada kelurahan.

“Hand sanitizer ini menggunakan bahan alami, perbedaan dari yang biasa, hand sanitizer ini dapat melembabkan kulit dan dapat mencegah bakteri e-coli karena kandungan kemangi dan aloe veranya.” Jelas Elshi anggota kelompok yang merupakan mahasiswa Teknik Kimia.

Setelah agenda pengenalan Edalor dan Kemala ini, kelompok KKN berencana mengajarkan cara pembuatan es krim edalor kepada ibu-ibu yang ada di kelurahan sukamaju. Hal ini diharapkan mampu mencegah stunting yang ada di Kelurahan Sukamaju dan menjadi inovasi kepada masyarakat untuk memproduksi makanan yang bergizi dengan menggunakan bahan sekitar.

Kelompok KKN juga berharap dengan adanya produk Edalor  dan Kemala masyarakat dapat menjaga kesehatannya dan dapat menggunakan ide ini untuk berwirausaha di kala pandemi.






Tulis Komentar