KILASRIAU.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indragiri hilir, mengatakan pelaksanaan Pemilihan kepala desa (Pilkades) se-Kabupaten diagendakan akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021.

Hal ini sampaikan langsung Kepala dinas PMD Budi N Pamungkas melalui Kepala bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Inhil H Dwi Budiyanto bahwa pelaksanaan Pilkades di 96 Desa yang ada di Inhil tidak lama lagi dilaksanakan.

"Tentunya kami punya rencana pelaksanaan pilkades ini pada bulan Oktober 2021. Namun itu semuanya baru rencana, karena penetapannya tetap mengacu kepada pemerintah daerah terkait hari dan tanggal pelaksanaan pilkades ini, dan juga menunggu dari Mendagri apakah bisa dilakukan pemilihan atau tidak. Mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi covid 19," terangnya.

Selain itu, Budiyanto menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan simulasi ataupun sosialisasi terkait dengan pilkades  tersebut direncanakan pada Bulan April atau Mei 2021. Karena regulasi e-voting aturannya sudah di buat dalam bentuk perda dan fungsinya sendiri fungsional artinya jika mau dilaksanakan sudah bisa karena perda sudah siap menampung, tinggal kemampuan saja.

"Jadi apabila semua kebutuhan sudah lengkap maka pelaksanaan sosialisasi dan simulasi e-voting bisa segera kita laksanakan. Agar masyarakat bisa faham dan mengerti bagaimana pelaksanaan pilkades di 2021. Apa lagi Inhil merupakan kabupaten terbanyak yang melaksanakan pilkades serentak karena mencapai 96 desa," ucapnya.

anggaran yang disediakan dalam pengadaan pilkades 2021 sebanyak Rp 280.000.000,- yang mana nantinya akan digunakan untuk membeli 4 set alat E -Voting dan ini akan ditempatkan di salah satu hak induk yang ada di desa atau salah satu sasaran projek E-Voting.

"Intinya, apabila hak induknya amburadul, dapat dipastikan e-votingnya tidak maksimal. Maka dari itu kita masih menunggu keputusan dari pemerintah daerah. Namun kita tetap berharap semoga pelaksanaan pilkades 2021 ini bisa berjalan dengan lancar," imbuhnya.