Kades Kuala Keritang: Jalan Provinsi, Berimbas Perekonomian Masyarakat
KILASRIAU.com - Jalan Provinsi yang berada di Desa Kuala Keritang dan Desa Talang Jangkang Kecamatan Keritang rusak parah jika dilanda hujan dan banjir.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa (Kades) Kuala Keritang M Idris, Kamis 21 Januari 2021.
"Beberapa hari belakangan jalan Provinsi yang berada di Desa kami hancur akibat musim hujan dan banjir, kalau di Desa Kuala Keritang itu rusaknya mulai dari parit Usaha Berkat sampai Desa Mekar Jaya. Belum lagi jalan yang rusak itu diperparah dengan mobil truk yang memuat TBS sawit berton-ton banyaknya sering lewat di daerah ini," ujarnya.
- Pj.Bupati Diwakili Asisten 1 Setda Inhil Lepas Keberangkatan 119 Orang Kafilah Ikuti MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau 2024
- Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
- Entry Meeting Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Atas LKPD Kabupaten Inhil 2023
- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Terima Kunjungan Kepala BPS Prov Riau
- Dihadapan Pengusaha Malaysia, Haji Herman Paparkan Potensi Perkebunan Inhil
Permasalahan itu dikatakan M Idris membuat perekonomian para petani sawit anjlok.
"Ya, biasanya kalau di Kemuning harganya Rp. 1.700 perkilo disini 1.500 perkilo akibat akses jalan yang rusak dan susah dilewati hingga touke-touke sawit membuat kebijakan sendiri, kami tidak bisa mengalahkan itu karena fakta di lapangan jalanan memang sulit untuk dilewati truk," tutur M Idris.
Untuk itu, kadangkala dikatakan Kades Kuala Keritang ini, masyarakat memperbaiki jalan dengan swadaya membeli batu, setelah itu ditimbun.
M Idris tetap menaruh harapan kepada wakil-wakil rakyat yang duduk di Provinsi Riau untuk mengalokasikan anggaran memperbaiki jalan di Desanya.
"Kepada wakil-wakil kami yang duduk di DPRD Provinsi, sekali-kali pulang kampung lah, lihat jalan disini yang seharusnya menjadi tugas DPRD Provinsi, jangan jalan bagus saja atau mau jadi caleg baru mau turun kesini," harapnya.(Rls)
Tulis Komentar