Dinkes Inhil Wacanakan Bulan Ini Akan Melaksanakan Pemberian Vaksin Covid 19

KILASRIAU.com - Penyelengaraan pemberian Vaksin Covid 19 di Inhil direncanakan akan di selenggarakan pada Januari hingga April 2021 dan akan memiliki beberapa tahapan dan prosedur.
Hal ini disampaikan langsung dr H Afrizal Darmawan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil melalui NS Matzen Kabid Pelayanan Kesehatan pada saat melaksanakan kegiatan simulasi pemberian vaksin di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan Kabupaten Inhil
"Ya kita merencanakan pemberian ataupun penyelenggaran vaksin Covid 19 di Inhil pada pada 14 Januari - April 2021. Karena Informasi saat ini vaksin Covid 19 akan tiba di Inhil pada 12 Januari 2021 ini," ucapnya, Jum'at (8/1)
- Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN
- Gas Pembangunan Skala Prioritas, Bupati Inhil: OPD Bekerja Lemah akan Dievaluasi
- Polres Inhil, Forkopimda, Mahasiswa, dan Masyarakat Gelar Aksi Solidaritas Bagi-Bagi Bunga di Tembilahan
- Pastikan Pelaksanaan Pembangunan Sesuai Target, Bupati Inhil Hadiri Rapat Evaluasi Fisik dan Keuangan
- Bupati Hadiri Rapat Evaluasi Fisik dan Keuangan Bersama Jajaran Pemkab Inhil
Menurut NS Matzen pemberian vaksin Covid 19 ini memiliki empat tahapan yaitu Pendaftaran, Skrining, Vaksinasi, pencatatan dan Observasi yang mana nantinya akan dilakukan oleh petugas seperti yang ditunjuk yaitu dokter, bidan perawat dengan dibantu dengan 8 orang petugas lainnya.
"Jadi pada saat pemberian vaksin Covid 19 tersebut diberikan kepada tenaga kesehatan, pelayanan publik, masyarakat dengan umur 18-59 tahun sesui dengan sesuai dengan peraturan. Dan kita juga nanti akan menunjuk 10 tokoh dan tokoh masyarakat yang bersedia untuk di vaksin Covid 19," jelasnya.
Lebih lanjut NS Matzen menuturkan bahwa sudah ada 38 paskes fasilitas pelayanan kesehatan yang akan memberikan vaksinasi Covid 19 kepada petugas kesehatan khususnya baik yang tenaga kesehatan yang terjun langsung maupun yang non aksesnya termasuk sopir CS dan sebagainya.
"Karena data yang kami terima dari tanggal 5 Januari dari data manual kami itu mencatat ada 3679 yang terdiri dari nakes dan non nakes, jadi dengan simulasi ini kita berharap seluruh rakyat yang terlibat yang memberikan vaksinasi Covid 19 yang kita tunjuk mereka dapat mengerti dan paham proses pemberian vaksinasi tersebut," tutupnya.
Tulis Komentar