Teknik Tanam Tumpang Sari Tingkatkan Ekonomi Petani

KILASRIAU.com - Menanam tanaman secara bersamaan di lahan yang masih terkategori satu wilayah biasa disebut tumpang sari dipercaya menjadi solusi untuk meningkatkan ekonomi petani.
Kepala Dinas Perkebunan Inhil, Sirajuddin melalui Kasi Perlindungan Tanaman Perkebunan, Erfan Abdul Razak menyebutkan teknik tumpang sari sangat dianjurkan kepada petani agar bisa menikmati hasil kebun yang banyak dalam waktu yang bersamaan.
"Selain menjadikan tanaman untuk mengisi lahan kosong, tumpang sari juga bisa meningkatkan ekonomi petani. Contoh tanam kelapa diselipkan pinang di dalamnya, sewaktu kelapa panen pinang juga bisa ikut dipanen," jelasnya, Jum'at (18/12/2020).
- Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN
- Gas Pembangunan Skala Prioritas, Bupati Inhil: OPD Bekerja Lemah akan Dievaluasi
- Polres Inhil, Forkopimda, Mahasiswa, dan Masyarakat Gelar Aksi Solidaritas Bagi-Bagi Bunga di Tembilahan
- Pastikan Pelaksanaan Pembangunan Sesuai Target, Bupati Inhil Hadiri Rapat Evaluasi Fisik dan Keuangan
- Bupati Hadiri Rapat Evaluasi Fisik dan Keuangan Bersama Jajaran Pemkab Inhil
Erfan Abdul Razak menambahkan, selain tanaman pinang dan kelapa terdapat juga tanaman lain yang bisa dijadikan penghasilan tambahan buat para petani kebun di Inhil.
"Tanaman jahe merah, jagung, coklat atau pisang juga bisa diselipkan di sekitar tanaman pokok kelapa. Kita anjurkan teknik ini dilakukan bagi para petani supaya bisa ada penghasilan tambahan lain di luar penghasilan pokok kebun kelapa," imbuhnya.
Tulis Komentar