Ketum LAPAN-LLM-KB Riau, Ingin Sanggar Seni Tradisional Banjar Dilestarikan

KILASRIAU.com  - Ketua Umum Laskar Pangeran Antasari- Laskar Lambung Mangkurat Kesultanan Banjar (LAPAN-LLM-KB) Provinsi Riau, H.Yune  Indrawan,SH,.M.Kn,dan rombongan mengunjungi sanggar seni budaya suku Banjar,Keris Permata Intan Sri Payung yang terletak di desa pulau palas kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).(8/11/20) Minggu.

Hadir mendampingi Ketua Umum LAPAN-LLM-KB Provinsi Riau, Sekretaris Umum Andri Kurniawan,SE, Bendahara Umum Usman Wiliyan Akbar, Koordinator Lapangan Burnawan,Ketua Bidang Humas Muridi Susandi,Ketua Bidang Seni Candra Bayu/Apox.

Kedatangan Ketua LAPAN-LLM-KB Provinsi Riau beserta rombongan disambut langsung oleh Ramli Ketua dan pengurus sanggar seni budaya keris permata intan sri payung,desa pulau palas,kecamatan Tembilahan Hulu.

Ketika dikonfirmaai awak media,Ketua LAPAN-LLM-KB Provinsi Riau Yune mengatakan Desa Pulau Palas ini memiliki beragam potensi mulai dari alam dan budaya yang selama ini telah dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat tempatan.

Beragam seni dan budaya berbeda di setiap daerah, menjadi keunikan tersendiri bagi sebuah daerah.

Tak terkecuali di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil ternyata banyak sekali kebudayaan Banjar yang dimiliki dan diwariskan turun temurun oleh para terdahulunya ke anak dan cucu mereka.seperti kuda Gipang,silat kuntau Banjar,Madihin,Mamanda,Balamut,Gasing dan lain sebagainya.

Namun dibalik semua itu tahukah kita,di era milenial serba canggih ada beberapa kesenian Banjar yang sudah diujung kepunahan dan dilupakan generasi zaman sekarang.

Menurut Yune,tak dipungkiri di era modern seperti sekarang ini ada beberapa kebudayaan Banjar yang hampir punah dan tergerus zaman, karena tidak ada pelaku penerus dari kesenian kebudayaan tersebut.
keberadaannya perlu dipertahankan dan dikembangkan," kata Yune.

Menurut Yune,keberadaan kesenian tradisional jika digarap dengan baik dapat menjadi atraksi wisata yang menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Indragiri Hilir.

Oleh karena itu, perlu upaya mengembangkan serta menghidupkan kembali kesenian tradisional Banjar sebagai aset wisata agar sektor pariwisata di Kabupaten Indragiri Hilir khususnya  bisa berkembang dengan meningkatnya kunjungan wisatawan.

Yune juga mengatakan perlu keseriusan untuk mengembangkan dan melestarikan kegiatan seni dan budaya setempat agar mampu menjadi atraksi wisata,karena atraksi seni budaya memiliki hubungan erat dengan parwisata.

Jika kesenian berkembang, tentu akan menjadi aset bagi obyek wisata setempat dan diharapkan sajian atraksi seni budaya lokal tersebut menjadikan desa wisata lebih hidup dan diminati wisatawan," pungkasnya.

Sementara itu Ramli (80) Ketua Sanggar seni budaya keris permata intan sri payung,desa pulau palas kecamatan Tembilahan Hulu.mengucapkan sangat berterima kasih atas kunjungan ketua Umum LAPAN-LLM-KB Provinsi Riau dan rombongan  kunjungan ini merupakan sebuah kebanggaan dan kehormatan buat kami Sanggar seni budaya keris permata intan sri payung.

Ditambahkan nya," Kami Berharap kehadiran LAPAN-LLM-KB Provinsi Riau bisa membawa nama Kesenian Banjar ke kancah yang lebih luas lagi dan kami juga berharap kepada Pemerintah daerah agar dapat memberikan perhatian kepada Sanggar kami yang masih sangat minim dan kekurangan Alat ." tutur Ramli selaku pengurus sanggar.(*)






Tulis Komentar