PAO Lantik KSB Kecamatan Keritang, Pendiri PAO Ajak Lestarikan Budaya Bugis di Inhil

KILASRIAU.com  - Untuk menjaga pengkaderan di Kabupaten Inhil Pallapi Arona Ogi'e (PAO) melantik pengurus Komunitas Suku Bugis (KSB) tahun 2020-2025 Kecamatan Keritang, Minggu (18/10).

Dalam pelaksanaan pelantikan tersebut panitia mengusung tema 'Massedi, Ripasseddi, Mappasseddi'  To Pada Sipammse-mase (Bersatu, Dipersatukan, Susah sama-sama susah senang jugasama-sama).

Ashari ketua KSB Kecamatan Keritang Kabupaten Inhil mengucapakan terimakasih kepada pendiri PAO Wahyudin yang juga merupakan salah satu anggota DPRD Kabupaten Inhil, Panglima PAO Anawawi, Kapolsek, Danramil, Kades Keritang serta tamu undangan yang sudih kiranya menghindari acara pelantikan KSB di Kuala Keritang, Kecamatan Keritang  Kabupaten Inhil.

"Dengan terbentuknya KSB di Kecamatan Keritang kita berharap kader-kader nya bisa kritisi dalam menyikapi segala kebijakan pemerintah, karena KSB hari ini hadir wadah perkumpulan suku bugis di bawa naungan PAO agar bisa nantinya memberikan dampak positif," ujarnya.

Lebih lanjut, Ashari meminta dukungan dan supropt dalam menjalankan amanah ini, karena KSB ini masih banyak membutuhkan bimbingan dan arahan.

"Maka dari itu tegur lah kami bila mana nanti pada saat menjalankan tugas terdapat kesalahan ataupun kekeliruan, agar kedepannya bisa menjadi bahan evaluasi untuk kami," sebutnya.

Selanjutnya, Pembina KSB Taskiratang memberikan pesan kepada pengurus KSB yaitu eribu kata tidak bisa dibuktikan dengan 1 kata akan tetapi 1 perbuatan bisa membuktikan seribu kata-kata.

"Maka dari itu, dalam melaksanakan program kerja harus lah selalu di musyawarah bersama kawan kawan. Karena organisasi kita ini bukan ajang untuk melihatkan kehebatan akan tetapi kekompakan serta kerjasama," pesan nya.

Anawawi selaku panglima PAO mengatakan sangat mengapresiasi atas apa yang telah di lakukan KSB Kecamatan Keritang Kabupaten saat ini.

"Ini merupakan langkah awal kita untuk melakukan suatu wadah dalam bentuk kesukuan, tujuannya tidak lain untuk memperkuat tali persaudaraan serta mengembangkan serta melestarikan budaya bugis," ucapnya.

Kemudian, Panglima PAO ini menuturkan bahwa yang namanya sebuah organisasi pasti ada nama nya permasalahan. Akan tetapi di tuntut juga menyikapinya dengan kepala dingin.

"Saya berpesan kepada seluruh pengurus KSB, karena  kita berorganisasi ini pasti ada permasalahan. Agar permasalahan tersebut  dapat teratasi berlu dikomunikasikan agar bisa kita selesai kan dengan kepala dingin,  karena setiap organisasi itu pasti ada masalah. Dan untuk orang tua ku berikan lah tanggung jawab dan supropt agar kedepannya bisa menjadikan suatu pembelajaran untuk masa yang akan datang," imbuhnya.

Sejalan yang disampaikan panglima PAO, Wahyudin yang juga merupakan salah satu pendiri PAO mengatakan siap memberikan dukungan dan supropt apalagi ini adalah wilayah dapilnya tentunya juga siap menerima aspirasi masyarakat.

"Hari ini begitu berkesan untuk saya karena KSB telah memberikan suguhan yang begitu luar biasa dengan memperhatikan seni budaya bugis yang mana sudah sangat jarang saya lihat. Maka dari itu secara pribadi saya siap memberikan dukungan dan supropt untuk pengurus KSB serta menampung aspirasi masyarakat karena ini juga merupakan salah satu dapil saya," ucapnya.

Terakhir, Wahyudin mengajak seluruh suku bugis khususnya di Kabupaten Inhil agar dapat bersama-sama untuk melestarikan kebudayaan bugis yang mana hampir tenggelam oleh perkembangan zaman saat.

"Mari kita membahu- membahu untuk memajukan organisasi kita ini, dengan kembali  melestarikan budaya bugis di Kabupaten Inhil. Dan untuk orang tau kita berikan lah wejangan agar kedepannya bisa menjadi penerus," tutupnya.






Tulis Komentar