Ikut Prihatin Kepada Korban Kebakaran di M Boya, IGI Salurkan Batuan Uang Tunai
KILASRIAU.com - Sebagai bentuk keprihatinan dan berduka atas musibah kebakaran yang terjadi pada hari Rabu 12 Agustus 2020 yang lalu. Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Inhil menyalurkan bantuan uang tunai kepada korban, Jum'at (21/8).
Peristiwa yang menghanguskan kurang lebih 11 rumah warga ini, Perwakilan IGI wilayah Riau untuk Kabupaten Inhil mengatakan kepada KILASRIAU.com Marliah Sarleni, menyebutkan atas kekompakan teman-teman IGI akhirnya dapat sedikit mengurangi beban para korban.
"Bantuan ini merupakan hasil pengumpulan dari teman-teman guru IGI. Sebab IGI sendiri senang bisa berbagi dan membantu sebisa yang kita berikan. Alhamdulillah IGI selalu berupaya berada ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkannya, baik itu masyarakat biasa terlebih lagi jika itu adalah guru," kata Marliah.
- Cegah Genangan Air, Pj Bupati Inhil Turun Langsung Normalisasi Saluran Air
- Jutaan Laron Muncul Dijembatan Gantung, Puluhan Pengendara Motor Terjatuh
- Potensi Cuaca Ekstrem, BPBD Inhil Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi
- Kalaksa BPBD Riau:Libur Lebaran, Riau Terpantau Nihil Karhutla
- PLN ULP Tembilahan Pastikan Tidak Ada Pemadaman Listrik di Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Dalam peristiwa itu juga para korban banyak menerima kerugian material serta menimbulkan rasa trauma tersendiri. Tentunya para korban membutuhkan supord dan dukungan dari semua pihak.
"Kerugian material rasanya tak terhitung terlebih rasa trauma yang sudah pasti menimbulkan ketakutan bagi sebagian masyarakat mungkin tidak mampu IGI sembuhkan lewat bantuan ini, namun bentuk perhatian ini bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk bangkit kembali dari peristiwa yang baru dialaminya," ucapnya.
Selain itu juga, Marliah menuturkan selama ini IGI juga telah bahu membahu menjadi penggerak bagi kebangkitan kompetensi guru dengan motto Sharing And Growing Together. Jadi, IGI berupaya bergerak dengan harapan bisa menginspirasi semua guru di Inhil ini khususnya jangan merasa aman di zona nyaman, selalu mengambil bagian untuk memberi yang terbaik bagi negeri.
"Tentunya kita berharap masyarakat bisa mengambil hikmah dari semua peristiwa agar tidak terulang lagi peristiwa yang sama terlebih di daerah padat penduduk, semua masyarakat harus bekerjasama untuk menjaga lingkungan, perhatian, dan merasa sebagai salah satu orang yang bertanggung jawab untuk kemanan dan kenyamanan lingkungan,"imbuhnya.
Tulis Komentar