Empat Paguyuban Ini Gelar Sunat Khitanan Gratis, 75 Anak Ikut Berpartisipasi

KILASRIAU.com - Bertempat di Parit 7, Halaman Mesjid YAMP, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil, 4 organisasi sosial ataupun paguyuban telah melaksanakan kegiatan khitanan masal gratis untuk masyarakat kurang mampu, Minggu (16/8/20).
Empat organisasi sosial itu ialah Laskar Pangeran Antasari (LAPAN) Riau, Masyarakat Peduli Inhil (MPI), Dr. Rano Kirman Center, dan Kang Sunat RSUD Puri Husada Tembilahan.
Ketua panitia, Dr Rano Kirman mengatakan bahwa khitanan masal gratis ini merupakan wujud dari bakti sosial kita ke masyarakat kurang mampu di Tembilahan Hulu, Inhil Umumnya.
- Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN
- Gas Pembangunan Skala Prioritas, Bupati Inhil: OPD Bekerja Lemah akan Dievaluasi
- Polres Inhil, Forkopimda, Mahasiswa, dan Masyarakat Gelar Aksi Solidaritas Bagi-Bagi Bunga di Tembilahan
- Pastikan Pelaksanaan Pembangunan Sesuai Target, Bupati Inhil Hadiri Rapat Evaluasi Fisik dan Keuangan
- Bupati Hadiri Rapat Evaluasi Fisik dan Keuangan Bersama Jajaran Pemkab Inhil
"Bertepatan dengan hari kemerdekaan RI ke-75, inilah momen dimana kita memaknai bahwa bagi mereka yang kurang mampu memang layak untuk kita bantu, minimal meringankan beban biayanya pada anak yang belum berkhitan melalui khitanan gratis ini," kata Dr Rano Kirman.
Menurut Dr Rano Kirman, Khitanan Masal Gratis ini ditaja atas dasar inisiatif bersama untuk membantu masyarakat kurang mampu, khususnya untuk anak-anak yang belum berkhitan.
Lebih lanjut, Dr Rano Kirman sebagai ketua panitia mengucapkan terimakasih banyak atas kerjasama serta dukungan dari seluruh pihak dan lapisan masyarakat atas terlaksananya khitanan masal tersebut.
"Terimakasih atas dukungannya, khususnya kepada pengurus mesjid, Ketua Rt, Lapisan Masyarakat, Dinkes Inhil, Lurah, Kapolsek dan semua panitia penyelenggara. Alhamdulillah, hari ini sebanyak 75 orang anak bisa mengikuti khitanan masal," Ucap Dr Rano Kirman.
Tambahnya, "Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan untuk membantu masyarakat Inhil, dan menjadi amal ibadah untuk kita semua," tambah Rano Kirman.
Usai khitanan, seluruh panitia penyelenggara menggelar doa dan selanjutnya makan siang bersama dengan pengurus mesjid serta sejumlah tokoh masyarakat.
Tulis Komentar