Ikut Peringati Hari World Refugees Day, Kovid Psikologi Kembali Gelar Seminar Nasional Online

KILASRIAU.com - Kondisi pandemi Covid-19 saat ini membawa pengaruh global tidak hanya kepada masyarakat lokal akan tetapi juga berpengaruh terhadap para imigran/ pengungsi di Indonesia.
Sebagai bagian dari peringatan hari “World Refugees Day” yang akan jatuh pada tanggal 20 Juni 2020, Kovid Psikologi kembali menggelar seminar nasional online pada Jumat, 19 Juni 2020 melalui Via zoom & Live Streaming YouTube
Adapun pembahasan yang diharapkan dari masing-masing narasumber ialah;
1). IOM (Peran IOM dalam penanganan pengungsi di Indonesia selama pandemi Covid-19);
- Mahasiswa Gelar Aksi Damai, Bupati Herman: Kritik Jadi Motivasi Pemerintah
- Mahasiswa dan Forkopimda Turun ke Jalan Gelar Aksi Kemanusiaan, Bupati H. Herman: Inhil Tetap Damai karena Kita Semua Saling Menjaga
- Demo Mahasiswa di DPRD Riau Berlangsung Damai, Mahasiswa dan Polisi Bersalaman
- DPRD dan Pemkab Inhil Gelar Doa Bersama, Suarakan Aspirasi Rakyat
- Arsip Nasional Republik Indonesia dan Wirawati Catur Panca Tandatangani MoU serta Gelar Pameran Arsip Pahlawan Perempuan Indonesia
2). UNHCR (Perlindungan terhadap pengungsi selama pandemi Covid-19);
3). Satgas Nasional Penanganan Pengungsi/ Brigadir Pol Drs. Chairul Anwar, SH., MH (Peran dan Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam Penanganan pengungsi Luar Negeri di Masa pandemi); dan
4). Dr. Harmaini M.Si (Resiliensi Pengungsi selama masa Pandemi, tinjauan Psikologi).
Cahaya Makbul yang merupakan Koordinator kovid psikologi mengatakan ke pada KILASRIAU.com melalui via watshaApp, seminar jumat 19 Juni 2020 ini merupakan seminar nasional online jilid ke- 9 dengan mengangkat tema 'Penanganan Pengungsi Luar Negeri di Indonesia Selama Masa Pandemi'.
"Berkaitan dengan menyambut hari pengungsi dunia pada 20 Juni 2020 sebagai wujud kepedulian kami terhadap pengungsi dengan menghadirkan organisasi PBB UNHCR, IOM, Kepala Satgas Nasional Penanganan Pengungsi dan Doktor Psikologi Sosial dengan harapan bisa memberikan output terkait pengungsi,"
Lebih lanjut, Cahaya menuturkan bahwa seminar ini akan dilakukan dengan menggunakan Bilingual atau 2 Bahasa yaitu Bahasa inggris dan Indonesia karena narasumber ada 2 yang merupakan asli WNA.
"Maka dari itu, mari bersama-sama mengikuti diskusi ini dengan cara mengklik Link pendaftaran di https://bit.ly/3eaMHrt," tutupnya.
Tulis Komentar