Pasien Reaktif Asal Reteh Dirujuk ke Tembilahan

KILASRIAU.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Sulung Kecamatan Reteh merujuk 2 orang pasien berstatus reaktif melalui Rapid Tes.
Kepala RSUD Tengku Sulung, dr. H. Iswandi saat dikonfirmasi membenarkan informasi adanya pasien yang dirujuk tersebut. "Betul reaktif pak," tulis dr. H. Iswandi melalui pesan WhatsAppnya, Rabu (29/4/2020).
Sementara itu, ketua Tim Gugus Covid-19 Kecamatan Reteh Kabupaten Inhil, Mustakim, SKM saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya menyebutkan dua pasien yang dirujuk ini memiki riwayat perjalanan dari daerah zona merah.
- BDPN Tegaskan Pemprov Riau Harus Memperhatikan Suara Masyarakat Adat Pulau Burung
- Polsek Tempuling dan Koramil 03 Gelar Patroli Bersama Masyarakat Menjaga Negeri
- Bhabinkamtibmas Kuala Sebatu Dorong Generasi Z Peduli Lingkungan Lewat Program Green Policing
- Kapolsek Pelangiran Hadiri Penanaman Jagung di Desa Teluk Bunian
- Blue Carbon Inhil Alarm Keadilan bagi Daerah
Mustakim juga menyebutkan, pasein rekatif ini memiliki jejak perjalanan yang sama seperti pasien reaktif dari kecamatan Keritang yang baru saja mejalani isolasi mandiri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan
"Ada dua pasien rekatif kita rujuk ke Tembilahan. Pasien yang reaktif ini baru pulang dari pulau Jawa, sama seperti pasien yang dirujuk dari kecamatan Keritang mereka memiliki riwayat perjalanan dari zona merah dan baru pulang karena libur sekolah," jelas ketua Tim Gugus Covid-19 Reteh, Rabu (29/4/2020).
Mustakim menambahkan dua pasien ini dari desa Seberang Sanglar Kecamatan Reteh, dan sejauh ini, katanya, mereka tidak tidak ada gejala yang dilihat.
"Karena kita tau mereka ada riwayat perjalanan dari zona merah, inisitif tim gugus melakukan Rapid Tes dan hasilnya reaktif meskipun yang bersangkutan tidak ada nampak gejala tapi tetap kita rujuk ke RSUD Puri Husada agar dilakukan perawatan," imbuhnya.
Tulis Komentar