Pasien Reaktif Asal Keritang Ada Riwayat Perjalan dari Zona Merah

KILASRIAU.com - Pasien Covid-19 yang berstatus reaktif bertambah lagi satu orang, pasien tersebut berasal dari Desa Nusantara Jaya Kecamatan Keritang Kabupaten Inhil.
Ketua Tim Gugus Covid-19 Kecamatan Keritang, Hady Rahman, S.Sos saat dikonfirmasi melalui selulernya membenarkan informasi tersebut. Dalam wawancaranya menyebutkan pasien rekatif ini memiliki riwayat perjalanan dari zona merah dan sama seperti dua pasien yang diisolasi sebelumnya.
"Iya benar ada warga kami dari Desa Nusantara Jaya dinyatakan reaktif setelah dilakukan Rapid Tes. Pasien ini sama seperti dua pasien rekatif sebelumnya yang sudah diisolasi mandiri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan pernah berkunjung di zona merah," ujar Hady Rahman, S.Sos yang juga camat Keritang, Selasa (28/4/2020).
- Intimidasi Wartawan, Propam Polda Bali Gercep Periksa 3 Oknum Polisi
- Ketua IWO Riau Serukan Wartawan Jadi Penyejuk di Tengah Kerusuhan, Tegaskan Profesionalisme Pers
- HPPI Inhil 2025–2030 Resmi Dikukuhkan, Romi Irawan Terpilih Sebagai Ketua
- Kelurahan Sungai Sibam Gelar Malam Puncak HUT RI ke-80, Warga Antusias Meriahkan Acara
- Kapolres Inhil Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun kepada Dandim 0314/Inhil, Wujud Soliditas TNI-Polri
Hady Rahman mengatakan, pasian reaktif tersebut sudah dirujuk ke RSUD Puri Husada guna melakukan isolasi mandiri. "Sudah dirujuk ke Tembilahan untuk menjalani perawatan dan isolasi mandiri," jelasnya.
Sementara untuk keluarga pasien, lanjut Hady Rahman, sudah ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan pihak kecamatan serta desa juga sudah mempersiapkan kebutuhan sembako yang akan diserahkan ke keluarga.
"Setelah kita tau hasil Rapid Tes Reaktif, pihak keluarga langsung kita minta isolasi mandiri di rumah dan pihak kecamatan sudah berinisiatif memberikan sembako, serta pihak desa juga berupaya membantu sembari mengumpulkan donasi," tukasnya.
Tulis Komentar