Kepala BPS Kabupaten Inhil Sebut Respon Masyarakat Inhil Masih Rendah

Kepala BPS Kabupaten Indragiri Hilir Hartono

KILASRIAU.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hartono S. Si menyebutkan respon masyarakat Kabupaten Inhil untuk sensus penduduk online masih rendah yaitu hanya 29%.

Hal tersebut diungkapkan kepala BPS Kabupaten Inhil kepada KILASRIAU.com setelah melaksanakan rapat evaluasi bersama tim sensus penduduk.

"Ini mungkin karena momentum tepat karena adanya perpanjangan waktu sampai dengan tanggal 29 Mei 2020 dan juga terkait dengan pencegahan wabah Covid-19 dan di maksimalkan sensus penduduk online," kata Hartono, Rabu (1/4/2020).

Menurut kepala BPS Kabupaten Inhil Hartono menututurkan Inhil ini paling rendah respon nya di bandingkan dengan Kabupaten lain seperti Pekanbaru, Palelawan, Siak, Kampar, Rohul, Kuangsing, dan Inhu.

"Ya kita memaklumi itu karena wilayah mereka relatif mudah di jangkau berbeda dengan Kabupaten Inhil. Setelah kita mengkaji, memang salah satu kendalanya dan faktor nya adalah wilayah geografis kita cukup sulit, beberapa wilayah akses sulit, fasilitas komunikasi tidak merata. Namun ada juga beberapa daerah yang cukup bagus respon nya itu dengan komunikasi bagus seperti Tembilahan, Tembilahan hulu, Keritang, kemuning, gaung anak Serka, Batang Tuaka, kempas itu memang relatif bagus dan cukup tinggi antusias masyarakat dan itu tidak terlepas dari respon Kepala Desa," jelas Hartono.

Dalam kesempatan itu juga Hartono mengungkapkan sudah mengusahakan berbagai macam cara untuk meningkatkan antusias masyarakat dengan cara dibantu oleh OPD agar para ASN dapat mengisi sensus penduduk online dan juga akan melakukan koordinasi dengan camat serta Kepala Desa yang ada di Kabupaten Inhil. Ini tentunya lebih efektif karena masyarakat di anjurkan untuk berada di dalam rumah dan tidak ada pertemuan fisik.

"Jadi, Dengan waktu yang panjang kita berharap antusias masyarakat lebih tinggi lagi dan semakin baik. Karena, jumlah yang telah melakukan sensus penduduk online  45125 orang dan kita juga terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan jumlah tersebut dengan cara memaksimalkan di grup Washapp,  istagram, Facebook serta media sosial lainnya. Dan kita juga telah Komunikasi ke camat dan kepala desa atau kelurahan yang mana mereka mendapatkan honor dalam rangka meningkatkan sensus penduduk online," ungkap Hartono.

Terakhir, Kepala BPS Kabupaten Inhil berharap dengan pemberian honor itu, dan sudah teranggarkan bisa memotivasi dan semangat kepada kepala desa untuk perannya lebih di tingkat kan lagi.

"Karena kita tahu salah satu kendalanya dalam mengakses sensus penduduk online itu ialah hp android nya, yang mana masih ada yang menggunakan versi lama sehingga kesulitan mengakses dan tidak konten timbel jadi tampilan nya tidak sesuai dengan seharusnya. Kemudian kapasitas memory card kurang dan itu juga salah satu kendalanya," tutup Hartono.
 






Tulis Komentar