Bupati Inhil Wardan: Ciptakan Kabupaten Inhil yang Bebas dan Bersih dari Korupsi

KILASRIAU.com - Pemerintahan yang bersih dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat tidak hanya sekedar slogan kosong.

Ini di buktikan dengan Melalui zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Pemerintah terus berupaya memperbaiki kinerja aparatnya.

Dalam upaya tersebut, Kantor Kejaksaan Negeri Indragiri Hilir (Inhil) menggagas Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM, Selasa (10/3/2020) di Aula Bappeda Kabupaten Inhil.

Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP kepada awak media mengatakan bahwa menilai bahwa momentum ini menegaskan bahwa jajaran Kejaksaan Negeri berkomitmen untuk mewujudkan lembaga yang berintegritas, bebas korupsi, serta meningkatkan pelayanan publik.

"Pencanangan ini merupakan bentuk implementasi dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi," ungkapnya.

Keberhasilan pembangunan Zona Integritas dalam menuju WBK dan WBBM, imbuhnya, sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing-masing individu yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi.

Menurut Bupati, hal mendasar yang menjadi tantangan dalam implementasi Zona Integritas menuju WBK dan WBBM ini adalah kuatnya kultur ketimuran bangsa yang kental akan sikap kekeluargaan yang membuat sebagian besar di antara individu suatu organisasi lebih memilih mengambil sikap permisif, sehingga sulit mengatakan tidak untuk sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan atau diterima.

"Namun demikian, beratnya tantangan itu tidak membuat kita berhenti untuk terus berniat baik dan berbuat yang terbaik, agar penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Indragiri Hilir semakin dipercaya, semakin berkeadilan, serta mampu untuk memberikan pelayanan yang terbaik, demi mewujudkan kehidupan yang adil, makmur, dan sejahtera lahir maupun batin" urai Pemimpin Kabupaten Paling Selatan di Provinsi Riau ini.

Dirinya meminta kepada seluruh jajaran birokrasi Pemkab Inhil, mulai dari pelaksana hingga pimpinan OPD untuk mendukung dan berusaha bersama dalam merealisasikan semangat dari Zona Integritas ini secara nyata, sehingga cita-cita untuk melaksanakan pemerintahan yang bersih, serta bebas dari tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme dapat dicapai.

"Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita kabupaten bebas korupsi dan ini betul betul dapat terwujud.Maka dari itu, ini perlu nya kebersamaan dan kesungguhan untuk mensosialisasikan kemudian merealisasikan nya agar kedepanya betul betul bisa terwujud dengan baik," harapnya.

Selanjutnya, Kepala kejaksaan negeri (Kekajari) Susilo mengatakan bahwa tadi telah sama-sama menyaksikan penandatanganan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM pada hari ini.

"Jadi, kegiatan ini merupakan kegiatan nasional yang dirancang oleh mempan agar kita intansi Pemerintah ini. Dan ini ada 6 hal perubahan areal. Namun ada dua yang paling pokok yaitu zona integritas tidak menerima suap dan yang kedua pelayanan publik karena kita adalah pelayan masyarakat maka kita harus Tingkat kan pelayanan publik, Dan itu merupakan salah satu tahap tahap yang ada di 6aeral tadi," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Susilo mohon kepada pemerintah daerah, Pengadilan Agama, Pengadilan negeri, Polres, TNI dan semua OPD untuk sama-sama mendukung Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM.

"Semuanya ini bisa terwujud dan terlaksana apabila kita saling bersinergi dalam mendukung setiap kebijakan yang telah ada," tutup nya.

Acara dihadiri Bupati Inhil, Kepala Kejaksaan Negeri Inhil, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Inhil, Kasdim 0314/ Inhil, Wakapolres Inhil, Ketua Pengadilan Negeri Inhil, Ketua Pengadilan Agama Inhil, Kepala Badan Kesbangpol Inhil, dan pihak-pihak terkait lainnya.






Tulis Komentar