Kelurahan Kempas Jaya di Hebohkan Temukan Mayat Gantung Diri di Teras Rumah Warga

Humas polres Inhil

KILASRIAU.com - Warga di Kelurahan Kempas Jaya RT.001 RW.003, heboh karena ditemukannya sosok pemuda yang bernama Darman Saputra (19) tewas tergantung di teras belakang rumah warga,  Selasa (7/1/2020).

Mayat Darman Saputra di temukan masyarakat yang ada sekitar Pukul 06.00 Wib. Pada saat itu korban sudah dalam posisi tergantung dan tidak bernyawa lagi.

Diketahui bahwa Darman Saputra merupakan salah satu karyawan dari CV amarta perusahaan yang mengolah kopra putih di Kecamatan Kempas. Masyarakat yang melihat hal tersebut segera berinisiatif untuk menghubungi pihak kepolisian.

Mendapatkan laporan dan informasi dari masyarakat bahwa menemukan sesosok mayat yang gantung diri, yang ber alamat di Kempas jaya RT.001 RW.003 Kecamatan Kempas Kabupaten Inhil-Riau, Kapolsek Kempas AKP Angga Wahyu Prihantoro S Sos SIK memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Keritang IPTU Abutani SH beserta anggota unit Reskrim untuk mengecek ke tempat kejadian tersebut, kemudian Kanit Reskrim menghubungi pihak pusksesmas Kempas untuk bersama- sama dengan Pihak Puskesmas Kempas menuju TKP dan melakukan olah TKP.

Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK melalui Kasubag Humas AKP Warno Akman menerangkan, saat warga menemukan yang dalam keadaan tidak bernyawa langsung melapor ke pihak kepolisian ,Selanjutnya Kapolsek Kempas, melalui Kanit Reskrim Polsek Keritang  beserta anggota unit Reskrim mengecek tempat kejadian, kemudian Kanit Reskrim menghubungi pihak pusksesmas Kempas untuk bersama- sama dengan Pihak Puskesmas Kempas menuju TKP dan melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan medis terhadap korban.

"Setelah sampai di TKP tersebut, Kapolsek Kempas, melalui Kanit Reskrim beserta anggota dan pihak Puskesmas Kempas selanjutnya melakukan mengevakuasi korban  menggunakan Ambulance, dan  korban dibawa ke Puskesmas Kempas untuk dilakukan Visum Et Refertum mayat oleh oleh Dokter Puskesmas Kempas dr Sarif," Kasubag Humas AKP Warno Akman.

Kasubag Humas Polres Inhil menututurkan bahwa dari hasil pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Kempas dr Sarif tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan ataupun penganiayaan pada tubuh korban.

"Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban telah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah dan telah membuat pernyataan penolakan untuk dilakukan otopsi serta tidak menuntut pihak manapun di kemudian hari," tutupnya.






Tulis Komentar