Mulono Harap Petani Kelapa Sawit Dapat Lakukan Penanggulangan Ganoderma
KILASRIAU.com - Dekan Fakultas Pertania (Faperta) Universitas Islam Indragiri (UNISI) Mulono Aprianto telah melaksanakan pemantauan jamur ganoderma, di perusahaan Perkebunan kelapa sawit. Rabu (11/12/2019)
Pelaksanaan tersebut dilaksanakan sejak sejak tanggal 2 - 9 desember 2019 yang berkerja sama dengan salah satu PT. PKT perusahaan pupuk yang bergerak di bidang penanggulangan ganoderma.
"Ya, kami telah melaksanakan pemantauan jamur ganoderma, bersama salah satu PT. PKT perusahaan pupuk yang bergerak di bidang penanggulangan ganoderma yang berlokasi di seputar kabupaten Muaro Jambi," kata Mulono.
- Babinpotdirga Lanud RSA Cepat Sigap dan Tanggap Bantu Evakuasi Warga Natuna Yang Sakit
- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Bapera Inhil Kembali Berbagi Buat Abang Becak dan Kaum Duafa
- Di Penghujung Bulan Suci Ramadhan, HIMATA Pekanbaru Laksanakan ‘Sahur On The Road’ berbagi Makanan Sahur
- PSMTI Kateman Kembali Bagikan 300 Paket Sembako Kepada Masyarakat Kurang Mampu
- Pj.Ketua TP PKK Inhil Serahkan Shodaqah dan Infaq di Akhir Ramadhan 1445 H
Menurut Dekan Faperta Unisi ini, Ganoderma merupakan jamur yang berbahaya dalam pembudidaya kelapa sawit. Karena ganoderma bisa matikan tanaman dan menurunkan produksi.
"Maka dari itu, perlu dilakukan pemantauan jamur ganoderma agar bisa mengetahui tanaman yang terkena penyakit berbahaya tersebut," ucapnya.
Dekan Faperta Unisi
Dekan Faperta Unisi berhap kepada para petani kelapa sawit dapat melakukan penanggulangan honoderma dengan cara mengetahui tingkat parah tidaknya serangan ganoderma.
"Saya berharap untuk para petani kelapa sawit di riau juga melakukan penanggulangan ganoderma untuk mencegah penyebarannya. Salah satu caranya ialah dengan mengetahui tingkat parah tidaknya serangan ganoderma," harapnya.
Tulis Komentar