Hadirnya PAMAJI Diharapkan Bisa Melestarikan Seni, dan Budaya di Inhil

KILASARIAU.com - Pelaksanaan Grebeg Suro, Istiqosah & Parade Budaya serta pelantikan dan pengukuhan pengurus Paguyuban Masyarakat Jawa Indragiri Hilir (PAMAJI) 2019-2027 serta pagelaran wayang kulit dan campur sari di tempat, Jum'at (20/09/2019) malam.
Sebelum acara diselenggarakan terlebih dahulu dilaksanakan Kirap Tumpeng (bahasa Jawa) pelaksanaan pawai membawa tumpang yang diiringi dengan Reok, kuda lumping dan lain-lainnya. Yang dimulai Mataram Satu Jalan Trimas menuju halaman Gedung Tasik Gemilang Tembilahan.
Dan acara yang di pusatkan pada halaman Gedung Tasik Gemilang Tembilahan yang begitu meriah karena di tampilkan Kesenian khas Daerah Jawa.
Pelantikan Paguyuban Masyarakat Jawa Kabupaten Indragiri Hilir (PAMAJI) yang di lakukan Wakil Bupati Inhil Syamsuddin Uti yang yang disaksikan seluruh tamu undangan yang hadir.
Wakil Bupati H. Syamsudin Uti dalam sambutannya mengatakan Tahniah kepada RM Sudinoto yang kembali dipercayakan untuk memimpin sebagai ketua PAMAJI.
"Acara grebeg suro ini adalah salah satu upaya pelestarian nilai-nilai budaya, ikhtiar kita dalam menyambut pergantian tahun baru hijriah melalui acara ini tiada lain merupakan kesyukuran kita akan rahmat yang dilimpahkan kepada kita semua serta akan kesadaran kemaha besaran Allah SWT," kata Wabup Inhil.
Wabup Inhil mengukapkan bahwa acara ini mesti terus dibudidayakan serta dilestarikan oleh para pemuda dan pemudi khususnya yang bersuku Jawa, karena itu pemerintah menyambut baik dan mengapresiasi setinggi_tingginya.
"Gerebeg suro dan kirab budaya ini diharapkan bisa menjadi media dan wahana yang efektif dan bermanfaat dalam menyebarkan syiar islam dan memperkokoh ukhwah islamiah serta mempertahankan Indragiri Hilir dan menjadikan daerah yang agamis dalam kehidupan masyarakat," tutupnya.
Selanjutnya, Ketua PAMAJI terpilih RM Sudinoto mengatakan sangat berterima kasih kepada bupati dan wakil bupati inhil yang telah memberikan dukungan serta supot atas terselenggaranya acara pada malam hari ini dan tidak lupa juga kepada orang tua ataupun tokoh-tokoh yang sudah mempercaya saya kembali untuk memimpin PAMAJI lagi.
"PAMAJI ini umurnya sudah 14 tahun tapi grebeg suro ini sudah 16 kali akan tetapi 14 kali yang diwakili pemerintah daerah. Semua rangkaian kegiatan ini mempunyai makna yang sangat positif antara seni, budaya dan masyarakat jika kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Ketua PAMAJI berharap bisa bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama mensukseskan program daerah serper yang di sampaikan Wakil Bupati Inhil Syamsudin Uti ingin menjadikan Kabupaten Indragiri Hilir ini kota agamais.
Tulis Komentar