Warga Kampar Terluka Parah akibat Diserang Beruang saat Mencari Ikan

KILASARIAU.com - Konflik antara hewan dan manusia kembali terjadi di Kabupaten Kampar, Riau. Seorang warga Desa Tanjung Karang, Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar babak belur diserang seekor beruang saat mencari ikan di Sungai Batang Ulak, Desa Sungai Serik Kacamatan Kampar Kiri, Rabu (4/9/2019) sore.

Kepala Desa Tanjung Karang Busrianto saat dikonfirmasi, Rabu (4/9/2019) sore mengakui bahwa ada salah seorang warganya bernama Anisman (45) diserang beruang saat mencari ikan bersama temannya Darlis.

Busrianto menjelaskan, dari penuturan saksi mata, peristiwa ini berawal saat Anisman dan Darlis hendak berpindah lokasi mencari dengan peralatan penembak ikan tradisional dari lokasi pertama. Namun naas, saat mendaki sebuah bukit Anisman dan Darlis berjumpa dengan seekor beruang dan saat itu pula beruang langsung menyerang.

Keduanya berupa menyelamatkan diri. Anisman berlari ke arah puncak bukit sementara Darlis lari ke arah bawah.

"Tak lama dia menyerang, akhirnya beruang berhenti sendiri dan pergi meninggalkan mereka. Tapi Anis tak sadarkan diri. Lalu Darlis mencari pertolongan. Kebetulan ada warga yang mencari rusa di situ. Saat sudah diangkat dengan menggunakan mobil ambulance Desa Sungai Rambai menuju Puskesmas Lipatkain baru ia sadar," terang Busrianto.

Ia menyebutkan, kondisi di sekujur tubuh korban cukup parah, mulai dari kepala, termasuk bagian alis mata hingga telapak kaki luka-luka bekas cakaran dan gigitan beruang.

"Parah pak. Kepala luka, punggung, alis mata, mulai pangkal paha sampai ke ujung kaki dan telapak kaki luka," ulas Busrianto.

Karena luka yang cukup parah, Anisman pada Rabu malam langsung dilarikan dari Puskesmas Lipatkain ke RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru.

Hingga berita ini diturunkan Anisman sudah dirawat di salah satu ruangan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Sebelumnya kasus serangan binatang buas terhadap manusia di Kecamatan Kampar Kiri sempat menggemparkan masyarakat pada 9 September 2017 lalu yang menimpa pasangan suami istri yang sedang menyadap karet Saruli (60) dan istrinya Bunai (55) di Desa Teluk Paman.

Akibat luka yang cukup parah, sang istri Bunai menghembuskan nafas terakhir ketika hendak dilarikan ke Puskesmas Lipatkain. Hingga saat ini masyarakat menduga bahwa yang menyerang pasutri ini adalah beruang.






Tulis Komentar