Selain Dapat Pahala, 5 Alasan Ikut Donor Darah

Ilustrasi donor darah

KILASRIAU.com - Donor darah adalah perbuatan mulia. Dengan memberikan darah bagi mereka yang membutuhkan, kamu bisa membantu menyelamatkan seseorang. Tak hanya bermanfaat bagi yang menerima loh, saat kamu memutuskan untuk donor darah ada sejumlah manfaat yang bisa kamu dapatkan.

1. Bisa sekalian memantau kesehatan fisik

Mendonorkan darah bisa menjadi cara lain untuk mengawasi kesehatan kardiovaskular kamu. Sebelum pengambilan darah, tentu kamu harus diperiksa mulai dari denyut nadi, tekanan darah, suhu tubuh, hemoglobin dan banyak lagi. Ini terkadang dapat menjelaskan masalah yang bahkan tidak kamu ketahui.

"Jika darah terlalu rendah zat besinya, klinik akan memberi tahumu dan tidak akan mengambil darah," kata Jan Patenaude, ahli gizi dan terapis LEAP bersertifikat.

Mereka juga akan memberi tahumu tentang masalah darah lain atau jika ada sesuatu yang tidak biasa. Pemeriksaan berkala terhadap kualitas darah bisa menjadi kunci untuk mengetahui masalah kesehatan loh supaya tetap sehat!

2. Mengurangi cadangan zat besi yang berlebihan

Hemokromatosis adalah penyakit yang menyebabkan kelebihan zat besi. Nah, Patenaude merekomendasikan donor darah sebagai cara untuk mengurangi cadangan zat besi tubuh.

3. Menurunkan risiko terkena serangan jantung

Menyumbangkan darah setidaknya setahun sekali dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 88 persen, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh American Journal of Epidemiology. Dan ternyata hal ini berkaitan dengan masalah zat besi lagi, menurut Dr David Dragoo, pakar kesehatan di Money Crashers.

Dragoo menjelaskan bahwa kadar zat besi yang tinggi dalam darah menyempitkan pembuluh darah, sehingga membuat risiko serangan jantung yang lebih tinggi, detikers. Menguras endapan besi ekstra dengan menyumbangkan darah akan membuat kamu jauh lebih sehat.

4. Megurangi risiko kanker juga, loh!

Secara rata-rata, pada orang yang benar-benar sehat, hubungan antara memberi darah dan penurunan risiko kanker adalah tipis. Tetapi penelitian memang mendukung pengurangan risiko kanker bagi donor darah dengan berbagai penyakit, salah satunya adalah hemokromatosis.

Proses pengambilan darah ditemukan sebagai metode pengurangan zat besi yang dikaitkan dengan risiko kanker dan kematian yang lebih rendah, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of National Cancer Institute. Studi ini berfokus pada pasien yang terkena penyakit arteri perifer. Pasien dengan penyakit tersebut yang secara teratur mendonorkan darah memiliki risiko lebih rendah terkena kanker daripada mereka yang tidak.

5. Hati sehat terus

Bahaya lain dari kelebihan zat besi adalah kesehatan hati. Penelitian telah menghubungkan terlalu banyak zat besi dengan penyakit perlemakan hati non-alkoholik, hepatitis C dan penyakit hati lainnya serta infeksi. Meskipun ada banyak faktor lain yang terlibat dalam masalah ini, mendonorkan darah dapat membantu melepaskan sebagian dari cadangan zat besi tersebut dan menghindari masalah tambahan di hati. 






Tulis Komentar