3 Kecamatan di Sidrap Sulsel Banjir, 1 Desa Terisolir

Foto: Ilustrasu, Tim SAR mengevakuasi korban banjir di Sulawesi Tenggara. (Sitti Harlina/detikcom)

KILASRIAU.com - Tingginya curah hujan sepekan terakhir membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, terendam banjir. Banjir terjadi di 3 kecamatan.

Banjir tersebut merendam permukiman dan sejumlah fasilitas umum. Tak hanya itu, air bahkan mulai meluber ke jalan dan membuat jalur trans Sulawesi di Kecamatan Dua Pitue, lumpuh total, sejak pukul 11.00 WITa, Sabtu(8/6/2019).

Banjir tersebut merupakan air kiriman dari Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Tator yang disebabkan Tingginya curah hujan sejak Rabu (5/6) hingga saat ini.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, 400 jiwa di Desa Bola Buku, Kecamatan Pitu Riase, terisolir. Sebab, akses jalan terputus setelah diterjang banjir.

"Ini masih sementara di lokasi," kata Kepala BPBD Sidrap, Siara Barang saat dihubungi detikcom.
 


Berikut data sementara daerah yang terdampak banjir di Kabupaten Sidrap:

Kecamatan Dua Pitue 

1). Kelurahan Tanru Tedong
2). Kelurahan Salomallori 
3). Desa Salobukkang
4). Desa Padang Loang 
5). Desa Padangloang Alau
6). Desa Salobukkang
7). Desa Kalosi
8). Desa Kampale.

Kecamatan Pitu Riawa 

1). Kelurahan Lancirang 
2). Desa Sumpang Mango.
3). Desa Aju Bissu
4). Desa Dongi 
5). Desa Lasiwala
6). Desa Bulu Cendrana

Kecamatan Pitu Riase

1). Desa Bola bulu (3 dusun terisolir/terjebak banjir)
2). Desa Botto






Tulis Komentar