JK Memuji Kerja Tim Densus 88 Polri Terkait Bom di Sibolga

Lokasi penggerebekan terduga teroris di Sibolga (Foto: Antara Foto/Jason Gultom)

KILASRIAU.com - Wapres Jusuf Kalla (JK). mengapresiasi kinerja tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri terkait penanganan kasus bom yang meledak di permukiman padat penduduk di Sibolga, Sumatera Utara. JK mengatakan berkat kerja Polri teror itu bisa ditangani.

"Pertama kita apresiasi polisi, Densus," kata JK di sela acara International Reform Symposium and Regional Workshop 2019 di Nusa Dua, Bali, Kamis (14/3/2019).

JK menyebut dengan kerja Polri, teror bom itu bisa cepat tertangani. Apalagi selama ini masyarakat masih terpatri kasus teror bom Thamrin di Jakarta, maupun teror bom di Surabaya.

"Selama ini kan orang berpikir di Jakarta, Surabaya, dan ternyata juga ada di Sibolga, tidak pernah ada suara masuk di sini. Jadi itu bagaimana kekuatan atau kemampuan Densus untuk dapat mengatasi hal seperti itu," puji JK. 

Dari pengembangan itu Tim Densus 88 Antiteror juga menangkap dua terduga teroris selain Husain alias alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumut. Polisi juga menyita empat bom aktif dan juga puluhan kilogram bahan peledak jenis potasium. 

Sebelumnya diberitakan, istri terduga teroris Abu Hamzah meledakkan diri bersama anaknya sekitar pukul 01.20 WIB, Rabu (13/3). Bom bunuh diri itu terjadi setelah negosiasi untuk menyerahkan diri dalam pengepungan di Jl KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Pancuran Bambu, Sibolga, yang diupayakan polisi selama lebih dari 12 jam. 


"Kejadian di Sibolga merupakan pengembangan penangkapan Densus 88 jaringan ISIS di Sumatera. Densus bergerak dan ditangkap satu terduga di Lampung dengan pengembangan di Sibolga. Tim bergerak di Sibolga, ada 3 orang ditangkap, selain Abu Hamzah, ada AHH dan AR alias D," ujar Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/3). 






Tulis Komentar