Di Singapura Beredar Permen Coklat Ilegal Bisa Bikin Ereksi

Salah satu senyawa obat untuk disfungsi ereksi (Foto: iStock)

KILASRIAU.com - Kalau kamu sedang jalan-jalan ke Singapura, hati-hati bila menemukan permen coklat berlabel "Hickel" atau "Solomon Island Soloco Traditional Candy (Soloco)". Alasannya karena menurut otoritas kesehatan Singapura (HSA) keduanya mengandung obat disfungsi ereksi ilegal.

Dalam pernyataan yang dipublikasi di 26 Februari lalu HSA menyebut produk-produk tersebut dijual online sebagi permen coklat. Hasil laboratorium mendeteksi tadafil dengan dosis obat disfungsi ereksi, tadafil, 30 kali lebih tinggi dari yang biasa diresepkan dokter.

"Mengonsumsi tadafil dengan dosis sebesar itu berbahaya bisa memiliki efek samping serius, termasuk di antaranya serangan jantung, stroke, serta kehilangan fungsi penglihatan dan pendengaran," tulis HSA seperti dikutip dari situs resminya, Sabtu (9/3/2019).

Menurut HSA produk permen coklat tersebut dipasarkan dengan bahasa yang menyesatkan konsumen menggunakan kata-kata "alami" dan "terbuat dari formula tumbuhan". Produk juga diklaim berlebihan memiliki manfaat kesehatan untuk jantung, ginjal, diabetes, vitalitas, kesuburan, dan imunitas.

"Tadafil adalah obat resep dokter keras untuk mengatasi disfungsi ereksi dan penggunaannya harus di bawah pengawasan tenaga medis. Bila dipakai sembarangan akan menempatkan konsumen pada risiko serius," lanjut HSA.

Otoritas setempat dilaporkan sudah bekerja sama dengan para pengelola situs jual beli online berusaha melenyapkan kedua produk coklat tersebut dari situs mereka.






Tulis Komentar