Daerah Lain Dilanda Banjir, dan Desa di Situbondo Justru Kekurangan Air

Desa di Situbondo kekurangan air/Foto: Ghazali Dasuqi

KILASRIAU.com - Saat sejumlah daerah di Jawa Timur dilanda banjir, salah satu desa di Situbondo justru kekurangan air. Ada ratusan warga di sejumlah dusun Desa Sumbertengah, Kecamatan Bungatan, mengalami kekurangan air bersih. Pengiriman air bersih pun masih terus dilakukan BPBD Situbondo ke desa tersebut.

"Tadi malam pengiriman air ke Desa Sumbertengah baru selesai sekitar pukul 23.00 wib. Pengiriman dilakukan dua kali dengan kapasitas 10 ribu liter," kata Kepala BPBD Situbondo, Taufik Hidayat kepada detikcom, Sabtu (9/3/2019).

Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, ratusan warga yang kekurangan air bersih di Desa Sumbertengah, Kecamatan Bungatan, tersebar di empat dusun. Antara lain, Dusun Krajan sebanyak 192 jiwa (45 KK), Dusun Polay 120 jiwa (25 KK), Dusun Bantapen 180 jiwa (45 KK) dan Dusun Bates sebanyak 48 jiwa (15 KK). 

"Kalau soal pengiriman air bersih akan tetap kami lakukan, khususnya untuk kebutuhan minum warga. Masalah waktu pengirimannya nanti menyesuaikan," tandas Taufik Hidayat. 
Menurut Taufik, kekurangan air bersih itu di antaranya karena selama ini intensitas hujan di Desa Sumbertengah tidak tinggi seperti daerah lain. Selain itu, juga karena banyaknya pompa air berkapasitas besar di sawah-sawah petani daerah setempat. Sehingga kemungkinan berpotensu mengganggu sumber air di sumur-sumur warga. 

"Pengamatan sekilas saya begitu. Sehingga sumber air di pemukiman penduduk mengecil dan keruh," papar Taufik.

Pihaknya, jelas dia, segera mengumpulkan sejumlah pihak terkait. Mulai dari kepala desa, camat, dan pihak terkait lainnya, untuk mencarikan solusi. Sehingga, ke depan bisa segera menentukan langkah-langkah untuk mengatasi kekurangan air bersih di Desa Sumbertengah. 






Tulis Komentar