Pada Dua Kondisi Ini, Dokter Jantung Sarankan Jauhi Sound System Saat Hajatan

Dentuman sound system bisa mengganggu irama jantung (Foto: iStock)

KILASRIAU.com - Bocah berusia 9 tahun di Dusun Sumberjo, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Blitar disebut-sebut meninggal karena sound system yang terlalu keras. Penyebab pastinya masih simpang siur, tapi dokter jantung mengingatkan potensi bahaya sound system yang terlalu keras saat hajatan.

Dokter spesialis jantung dr Vito A. Damay, SpJP(K) mengatakan orang yang memiliki bawaan gangguan jantung seperti aritmia (gangguan irama jantung) dan penyakit jantung koroner yang bisa menyebabkan serangan jantung sebaiknya harus waspada pada suara terlalu keras.

"Gangguan irama jantung harus waspada karena saat mendengar suara terlalu keras pasti menimbulkan ketidaknyamanan dan jantung bereaksi," ujarnya kepada detikHealth, Selasa (26/2/2019).

"Sebaiknya menghindar dari suara kayak gitu," lanjut dr Vito.

dr Vito pun mengingatkan pentingnya melakukan pemeriksaan EKG (elektrokardiogram) untuk mendeteksi adanya gangguan-gangguan jantung, seperti aritmia. Terutama gangguan-gangguan jantung yang tidak bergejala.

"Orang yang punya aritmia minimal pernah diEKG," tegasnya.

"Orang yang sering pingsan, berdebar-debar terus juga harus diEKG," tutup dr Vito.






Tulis Komentar